Polisi Sebut Pola Kerusuhan di Jayapura Sama dengan di Deiyai Papua
Awalnya massa berunjuk rasa secara damai. Tiba-tiba datang segerombolan perusuh yang memprovokasi massa unjuk rasa.
Unjuk rasa berujung ricuh kembali pecah di beberapa wilayah di Papua. Sejumlah fasilitas dirusak massa, terutama yang terdapat di wilayah Abepura, Sentani dan Jayapura.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, awalnya massa berunjuk rasa secara damai. Tiba-tiba datang segerombolan perusuh yang memprovokasi massa unjuk rasa.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
"Polanya sama dengan pola yang terjadi Kabupaten Deiyai. Ada skenario yang dibuat oleh perusuh. Ini lagi kami dalami," kata Dedi di Mabes Polri, Kamis (29/8).
Dedi menjelaskan, akibatnya provokasi para perusuh itu, aksi menjadi menjadi anarkis dan merusak sejumlah rumah serta fasilitas umum.
"Beberapa properti masyarakat ada yang rusak, fasilitas publik ada yang terbakar," ujar dia.
Hingga saat ini, TNI-Polri berusaha mendinginkan situasi dibantu tokoh masyarakat. Sebelumnya, tokoh masyarakat sudah dikumpulkan dengan Panglima TNI, Kapolri dan Gubenur.
Mereka berkomitmen akan menjaga situasi Jayapura dan Papua secara kondusif. "Komitmen ini lah yang diminta bersama TNI-Polri turun ke lapangan untuk mendinginkan masyarakat," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Wiranto: Banyak yang Tidak Senang Negeri Ini Aman dan Damai
LBH Surabaya Didemo Puluhan Orang, Didesak Tak Ikut Campur soal Mahasiswa Papua
Serda Rikson akan Dimakamkan di Makam Pahlawan Prabumulih
RUU KUHP dan Otsus Papua Jadi Pekerjaan Rumah Anggota DPR Baru
Wiranto soal Internet Lambat di Papua: Semata-mata Menjaga Keamanan Nasional