Polisi sebut ratusan tahanan Rutan Bunguk kabur karena jenuh
Polisi sebut ratusan tahanan Rutan Bunguk kabur karena jenuh. Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo para tahanan kabur itu sudah jenuh dengan kondisi Rutan yang tidak sesuai dengan mereka. Selain kesehatan tidak terjamin, para tahanan juga kerap dimintai uang.
Sekitar 250 tahanan Rutan Sialang Bunguk di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau kabur setelah bentrok dengan sipir penjaga Jumat (5/5) sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka merusak pagar gerbang masuk Rutan dengan tiang jemuran dan kabur ke luar secara bersamaan.
Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo para tahanan kabur itu sudah jenuh dengan kondisi Rutan yang tidak sesuai dengan mereka. Selain kesehatan tidak terjamin, para tahanan juga kerap dimintai uang.
"Informasi yang kami terima, tahanan ini tidak betah di dalam Rutan. Overkapasitas dan juga sering dimintai uang oleh beberapa orang di dalam," ujar Guntur kepada merdeka.com.
Uang yang dimaksud merupakan diduga pungutan liar yang dialami penghuni Rutan tersebut. Namun hal tersebut, kata Guntur, perlu didalami lagi keterangan para tahanan untuk memastikannya.
"Dugaannya ada pungli, dan itu nanti akan kita selidiki. Saat ini kita fokus untuk melakukan pengamanan di lingkungan Rutan. Ada 200 Brimob, 100 personel Polresta Pekanbaru dibantu 100 personel dari TNI," kata Guntur.
Dijelaskan Guntur, saat ini sudah 160 orang tahanan yang berhasil ditangkap kembali dari jumlah sekitar 250 tahanan yang kabur. Beberapa diantaranya ditangkap di pemukiman penduduk, di semak belukar, serta di angkutan umum saat mau meninggalkan Kota Pekanbaru.
"Ada 2 tahanan ditangkap Polres Pelalawan saat naik angkutan umum, dan ada 5 ditangkap Polres Kampar juga di angkutan umum," imbuh Guntur.