Polisi Selidiki Kasus Salah Input Hasil Antigen Penumpang Bandara Palembang
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, pihaknya sudah menerima dan tengah mempelajari video yang menunjukkan seorang penumpang memarahi petugas Farmalab. Tim ini segera bekerja untuk melakukan penyelidikan.
Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dan Polresrabes Palembang membentuk tim untuk menyelidi kasus salah input data hasil rapid tes antigen yang dilakukan petugas Farmalab terhadap seorang penumpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. Jika ditemukan unsur pidana, kasus ini akan diteruskan ke aturan yang berlaku.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, pihaknya sudah menerima dan tengah mempelajari video yang menunjukkan seorang penumpang memarahi petugas Farmalab. Tim ini segera bekerja untuk melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Mengapa penggunaan tetes hidung saline efektif mengurangi penularan virus di rumah? Hasilnya sangat menjanjikan. "Kami menemukan bahwa anak-anak yang menggunakan tetes hidung saline memiliki gejala pilek selama rata-rata enam hari, sedangkan mereka yang mendapatkan perawatan biasa mengalami gejala selama delapan hari. Selain itu, anak-anak yang menerima tetes hidung saline juga membutuhkan lebih sedikit obat-obatan selama sakit," jelas Profesor Cunningham.
"Kita akan melakukan pengecekan terkait video viral di media sosial itu," kata Supriadi, Senin (31/5).
Sejauh ini, kata dia, informasi yang berkembang terjadi kesalahan dalam input data hasil tes penumpang oleh petugas Farmalab. Namun, perlu diselidiki lagi karena bisa saja terjadi kesalahan dalam pemeriksaan.
"Nah, itu kita belum tahu, karena kita cek dulu. Tapi yang jelas kita akan turunkan tim ke sana," ujar dia.
Dikatakan, tim akan mengecek bandara dan tempat pemeriksaan Formalab yang menyediakan layanan pemeriksaan di sana. Penyidik juga akan mengecek alat pemeriksaan untuk diteliti lebih lanjut.
"Ya nanti akan kita cek semuanya," kata dia.
Jika ditemukan unsur pidana, kepolisian akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Supriadi menyebut pihaknya tak ingin kejadian di Bandara Kualanamu, Sumatera Utama, kembali terulang.
"Kalau hasil pemeriksaan di lapangan ada indikasi tindak pidana akan diproses dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.
(mdk/gil)