Polisi Selidiki Video Viral Warga Ambil Paksa Jenazah dari Rumah Sakit di Bekasi
Sebuah video viral di media sosial menampakkan sejumlah orang mengambil jenazah secara paksa di Rumah Sakit Mekar Sari, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Peristiwa ini terjadi pada Senin (8/6) siang.
Sebuah video viral di media sosial menampakkan sejumlah orang mengambil jenazah secara paksa di Rumah Sakit Mekar Sari, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Peristiwa ini terjadi pada Senin (8/6) siang.
"Kalau kejadian benar itu kejadian, kalau keterangan lainnya saya belum tahu," kata Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo ketika dihubungi wartawan, Selasa (9/6).
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Dia mengatakan, kepolisian akan mendalami kronologi sampai sejumlah warga mengambil paksa jenazah di rumah sakit swasta tersebut.
"Diselidiki dulu, apa miskomunikasi antara dokter sama keluarga pasien, kita kan enggak tahu," ucap Sutoyo.
Dalam video yang beredar, sekelompok orang berupaya menerobos masuk ke ruangan. Ada yang terlihat menggedor pintu. Di video lainnya, sekelompok orang tersebut tampak mendorong jenazah yang ada di tempat tidur sambil melafalkan kalimat tahlil.
Baca juga:
Walkot Tangerang: Kita Bersiap Buka Kembali Restoran dengan Makan di Tempat
Update Covid-19 di Jakarta 9 Juni: 8.276 Positif, 3.369 Sembuh dan 547 Meninggal
Penyemprotan Disinfektan di Sekolah Jelang Tahun Ajaran Baru
Polisi: Ambil Paksa Jenazah Pasien Corona dari RS Masuk Pidana, Kita Proses Hukum
Pertama Kalinya dalam 75 Tahun, Para Kepala Negara Tak akan Hadiri Sidang Umum PBB