Polisi sita 2.128 sepatu Nike abal-abal buatan China
Kalau yang asli harganya bisa mencapai Rp 1-3 Juta. Sepatu abal ini dijual Rp 300.000-800.000.
Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan ribuan pasang sepatu abal-abal merek Nike dari empat toko. Kasus ini terungkap setelah pemilik resmi merek tersebut melaporkan terkait peredaran barang produksinya yang tersebar di pasar dalam negeri.
"Kemarin kami melakukan penyitaan terhadap 2.128 pasang sepatu di 4 toko yang ada di Jakarta Selatan. Barang yang kami amankan ini menyerupai merek asli," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Tubagus Ade Hidayat di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa, (24/5).
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Kapan makanan Padang mulai banyak di Jakarta? Warung makan Padang belum sebanyak setelah tahun 1970an. Makan makanan Padang bagi mahasiswa zaman itu, terasa mahal. Sekali-sekali saja,” beber Firman Lubis.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dijual di Pasar Setan? Barang yang dijual mungkin berupa tanah, batu, daun, atau benda-benda sekitarnya.
-
Apa yang dijual di warung Bu Ratmini dan Pak Wiarji? Pak Wiarji bercerita, di warung itu ia dan istrinya menjual aneka makanan dan minuman. Namun tak semua makanan bisa mereka hidangkan. Bu Ratmini mengaku sudah tidak bisa lagi memasak gorengan karena keterbatasan fisik yang ia miliki.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
Informasi dari tersangka, barang-barang tersebut dibelinya dari Guang Zhou, China. Polisi mengamankan dua tersangka. "Barang ini tidak diproduksi Indonesia. Barang dikirim lewat jasa pengiriman lalu sampai di Indonesia baru dijual," tutur Kombes Tubagus.
Dari pengakuan tersangka, mereka telah menjalankan aksi selama 1,5 bulan. Meski demikian, Tubagus mengatakan, belum ada laporan konsumen yang merasa dirugikan dari pembelian sepatu tersebut.
"Penjual paham ini barang tiruan. Harganya relatif cukup jauh berbeda. Kalau yang asli bisa mencapai Rp 1-3 Juta. Tapi ini dijual Rp 300.000-800.000," jelas Tubagus.
Baca juga:
Lima cerita barang palsu China ini paling bikin meringis
Ini 9 cara bedakan barang bermerek asli dan kw
Produksi & jual sparepart motor palsu, BI kantongi Rp 300 juta/bulan
Pedagang nakal China sungguh gila, giliran udang dipalsukan
Benarkah Indomie palsu telah beredar di pasaran?
Ketua HIPI geram ada isu sweeping produk tak ber-SNI