Polisi Soal Kasus Kekerasan Pramuka di Ciamis: Tunggu Hasil Visum Sebelum Penyidikan
Hasil penyelidikan awal, ada tiga orang yang menjadi terlapor dalam kasus ini. pihaknya menunggu hasil visum untuk melanjutkan perkara ini sembari memeriksa sejumlah saksi.
18 orang anggota Pramuka di salah satu sekolah di Ciamis mengalami luka-luka diduga akibat saling pukul. Hal itu bagian dari tes ketahanan fisik yang diinisiasi oleh para alumni sebagai tradisi tahunan.
Diketahui, pada Sabtu (8/1) lebih dari 50 anggota pramuka SMAN 1 Ciamis dikumpulkan oleh sejumlah alumni di sebuah kosan. Alumni tersebut meminta mereka untuk saling pukul sebagai bagian dari tes ketahanan fisik karena akan ada program hiking pada Februari mendatang.
-
Bagaimana bullying tersebut terjadi? Dalam video tampak korban, AY (14), tak bisa berbuat apa-apa saat menjadi sasaran teman-teman sekelasnya. Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying atau perundungan salah satu masalah sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja hingga dunia maya.
-
Apa itu bullying? Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terus menerus.
-
Apa saja contoh tindakan bullying yang dilakukan anak dan remaja? Mereka mungkin melecehkan atau mengolok orang lain dalam upaya untuk menonjol di antara teman-teman mereka.
-
Bagaimana cara mengatasi dampak bullying pada pelaku? Mereka cenderung mengembangkan perilaku agresif yang dapat berlanjut hingga dewasa, meningkatkan risiko terlibat dalam tindakan kriminal atau kekerasan lainnya. Selain itu, pelaku bullying sering kali memiliki masalah dalam membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan, baik secara pribadi maupun profesional. Mereka juga bisa mengalami masalah emosional dan psikologis seperti rasa bersalah, penyesalan, atau bahkan merasa terisolasi dari lingkungan sosial mereka.
Aktivitas itu merupakan inisiatif alumni dan dilakukan tanpa sepengetahuan pihak sekolah. Hasilnya, 18 orang mengalami luka hingga hal ini diketahui orang tua, kemudian memutuskan untuk melaporkannya kepada polisi.
“Ada pelatihan berupa basis untuk menjaga atau memperlihatkan kekuatan. Namun caranya tidak pantas, dilakukan dengan saling memukul. Akibatnya ada 18 orang junior tersebut menderita luka luka, lebam,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, Jumat (14/1).
Hasil penyelidikan awal, ada tiga orang yang menjadi terlapor dalam kasus ini. pihaknya menunggu hasil visum untuk melanjutkan perkara ini sembari memeriksa sejumlah saksi.
Selain itu, pihak kepolisian sudah bersurat kepada kepala cabang Dinas Pendidikan agar bisa mengantisipasi kegiatan serupa karena menimbulkan efek pidana.
“Ini tradisi tahunan, Itu sudah dilakukan imbauan supaya tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan efek yang mengandung pidana lagi,” ujarnya.
“Sejauh ini, terlapor ada tiga orang. Nanti ada pemeriksaan lagi. Baru pemeriksaan awal. Kami masih menunggu hasil visum sebelum naik jadi penyidikan. Sekarang masih penyelidikan,” pungkas Ibrahim.
Baca juga:
Polisi Catat Ada 18 Korban Perpeloncoan 'Lingkaran Setan' Pramuka di Ciamis
Kasus Perpeloncoan di Ciamis, Polisi Periksa Empat Saksi
Kesaksian Pelajar SMA di Ciamis Soal Lingkaran Setan saat Pramuka
Ekskul Pramuka SMAN 1 Ciamis Lakukan Perpeloncoan 'Lingkaran Setan', 3 Siswa Terluka
Siswa SMAN 1 Ciamis Lebam Usai Diplonco Senior saat Pramuka, Orang Tua Lapor Polisi