Polisi tak larang kaos #2019Ganti Presiden, yang jadi masalah persekusinya
Polisi tak larang kaos #2019Ganti Presiden, yang jadi masalah persekusinya. Kini polisi tengah mengumpulkan bahan keterangan berkaitan dengan peristiwa tersebut. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto.
Dua simpatisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diduga dipersekusi di arena car free day (CFD) oleh sekelompok orang yang menggunakan kaos bertuliskan tagar Ganti Presiden 2019 resmi melapor ke Polda Metro Jaya. Kasus dugaan persekusi itu ramai diperbincangkan setelah videonya viral di media sosial.
Kini polisi tengah mengumpulkan bahan keterangan berkaitan dengan peristiwa tersebut. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (1/5).
-
Bagaimana Brigjen Pol Sabilul Alif bersepeda saat Car Free Day Darmo? Ia terus menjelajah kota Surabaya hingga mencapai Semenanjung Surabaya Barat, tanpa lelah mengayuh sepeda lipat berwarna merahnya.
-
Apa yang Brigjen Pol Sabilul Alif lakukan di Car Free Day Darmo? Dalam postingannya, Pak Sabilul Alif menulis pengalamannya saat Car Free Day di Darmo, Surabaya: Ditanya oleh salah satu polisi yang tengah bertgas, 'Sepedanya rusak ndan? Nggak, saya mau sapa anggota saja. Selamat bertugas di hari Minggu, pak...'".Ia terus menjelajah kota Surabaya hingga mencapai Semenanjung Surabaya Barat, tanpa lelah mengayuh sepeda lipat berwarna merahnya.
-
Apa yang dibeli Jusuf Hamka di Car Free Day? Selain membeli ikat pinggang, Jusuf membeli kaca mata seharga Rp10 ribu. "Ketika CFD kemaren, saya membeli ikat pinggang dan kaca mata yang kwalitasnya bagus dan harganya murah sekali," kata dia.
-
Siapa yang Brigjen Pol Sabilul Alif sapa di Car Free Day Darmo? Dalam postingannya, Pak Sabilul Alif menulis pengalamannya saat Car Free Day di Darmo, Surabaya: Ditanya oleh salah satu polisi yang tengah bertgas, 'Sepedanya rusak ndan? Nggak, saya mau sapa anggota saja. Selamat bertugas di hari Minggu, pak...'".Ia terus menjelajah kota Surabaya hingga mencapai Semenanjung Surabaya Barat, tanpa lelah mengayuh sepeda lipat berwarna merahnya.
-
Siapa yang membeli ikat pinggang di Car Free Day? Video yang memperlihatkan Jusuf saat membeli ikat pinggang diunggah oleh akun Instagram jusufhamka, Senin (01/07). Dalam video tersebut Jusuf terlihat tidak gengsi untuk menawar harga ikat pinggang.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut ketika mengaku terserempet oleh mobil? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
"Saya mendapatkan laporan dari Polda Metro Jaya sudah ada dua laporan polisi. Tentunya sesuai dengan prosedur, kita akan mengumpulkan bahan keterangan. Semua yang terkait dengan kejadian itu akan kita mintai keterangan," jelas Setyo.
Setelah bahan keterangan dirasa cukup, kepolisian akan melihat apakah alat buktinya cukup dan memenuhi syarat sehingga bisa ditindaklanjuti. "Kita akan lihat apakah ada alat bukti yang memenuhi syarat sesuai dengan Pasal 184. Dimana dua alat bukti ini akan bisa memenuhi unsur terjadinya tindak pidana. Baru kita akan proses dua laporan itu," jelasnya.
Setyo mengatakan yang menjadi persoalan bukan penggunaan kaos atau atribut. Tapi aksi perundungan sekelompok orang. Tak ada larangan penggunaan atribut tertentu di arena CFD.
"Yang diproses adalah laporan persekusinya. Kalau menggunakan atribut-atribut enggak ada masalah. Selama ini ada yang pakai atribut Batman, Superman, itu enggak ada masalah. Tapi ketika memaksakan kehendak, melakukan persekusi terhadap orang lain itu yang tidak boleh. Itu ada aturan pidananya," tegasnya.
Agar kejadian serupa tak terulang, dia mengimbau agar CFD dimanfaatkan sesuai fungsi dan tujuannya sebagai diatur melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta. Dimana dalam aturan itu arena CFD dilarang untuk kegiatan politik.
"Car free day itu sudah ada aturannya, Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016. Di situ tidak boleh digunakan untuk (kegiatan) politik dan SARA," sebutnya.
Arena CFD hanya diizinkan untuk tempat berolahraga dan aktivitas kebudayaan. Setyo mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan CFD sebagaimana mestinya.
"Jadi mari kita sama-sama menghormati karena itu ruang publik yang harus kita gunakan bersama-sama. Tidak boleh ada sekelompok orang yang merasa berhak memiliki car free day," jelasnya.
Baca juga:
Sandiaga bakal ingatkan kader Gerindra tak berpolitik di CFD
PDIP sebut intimidasi di CFD bentuk kekerasan terhadap wanita dan anak
Aksi intimidasi di CFD, Ketum PPP minta semua pihak menahan diri
Bawaslu ingatkan tak boleh ada lagi kegiatan politik di CFD
KPAI usul ada tempat penampungan anak saat orangtua kampanye politik