Polisi tambah CCTV di ruang tahanan Ratna Sarumpaet
Polda Metro Jaya menambah beberapa unit Closed Circuit Television (CCTV) dalam rumah tahanan (Rutan). Tambahan CCTV juga dipasang dalam rutan tempat tersangka Ratna Sarumpaet.
Polda Metro Jaya menambah beberapa unit Closed Circuit Television (CCTV) dalam rumah tahanan (Rutan). Tambahan CCTV juga dipasang dalam rutan tempat tersangka Ratna Sarumpaet.
"Ruang tahanan Ratna kini kita tambah rekaman CCTV. Ya ini untuk tambahan pengawasan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada merdeka.com, Kamis (11/10).
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
Menurut Argo, tujuan dari penambahan CCTV hanya untuk memberikan pelayanan sekaligus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jadi kita bisa pantau keluar masuk orang di tahanan ya, biar lebih terpantau," ujarnya.
Dia melanjutkan, jumlah tambahan CCTV tidak terlalu banyak. "Ada 4 unit ditambah ya," ucapnya.
Seperti diketahui, aktivis Ratna Sarumpaet ditangkap pihak kepolisian saat berencana terbang ke Chile melalui Bandara Soekarno Hatta. Penangkapan itu berdasarkan sejumlah laporan yang diterima oleh Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut menyangkut tentang kebohongan yang telah dia akui tentang pengeroyokan di Bandung, 21 September lalu.
Setelah diselidiki polisi, rupanya di tanggal itu Ratna operasi plastik di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat. Ratna pun mengakui telah melakukan kebohongan.
Ratna dijerat Pasal 14 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang hukum pidana. Dia juga disangkakan, pasal 28 ayat 2 UU ITE.
Baca juga:
Polisi klaim kantongi izin pengadilan minta rekam medis Ratna dari RS Bina Estetika
Kubu Jokowi hati-hati 'goreng' hoaks Ratna Sarumpaet, bisa untungkan Prabowo
PKS yakin hoaks Ratna Sarumpaet bikin rakyat simpati pada Prabowo
PKS lihat ada kejanggalan soal proses pemanggilan Amien Rais
Fahri Hamzah minta Polri stop kasus hoaks hingga Ratna Sarumpaet saja
Yusril minta Amien Rais tak perlu 'berisik' di depan publik