Polisi tangkap dua orang lagi, pimpinan geng motor di Depok masih buron
Polisi tangkap dua orang lagi, pimpinan geng motor di Depok masih buron. Dua orang kembali ditangkap polisi dalam kasus penjarahan di Depok. Total keseluruhan yang telah ditangkap yakni 29 orang. Namun hanya delapan yang ditetapkan tersangka. Sedangkan 19 lainnya dikembalikan pada keluarga.
Dua orang kembali ditangkap polisi dalam kasus penjarahan di Depok. Total keseluruhan yang telah ditangkap yakni 29 orang. Namun hanya delapan yang ditetapkan tersangka. Sedangkan 19 lainnya dikembalikan pada keluarga.
Sore tadi, terduga bertambah dua orang setelah penyidik Polresta Depok mengamankan dua anggota geng motor. Keduanya sempat buron namun sore tadi berhasil diamankan. Keduanya ditangkap di sebuah kontrakan yang biasa dijadikan markas. Dua orang itu adalah W dan N.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Apa yang menjadi penyebab utama munculnya geng motor? Alasan utamanya termasuk kurangnya lapangan kerja, dampak negatif terhadap lingkungan, dan kurangnya pembinaan.
-
Di mana Wuling Motors mendirikan pabrik pertamanya di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
"Ini hasil dari pengembangan dari empat pelaku yang kami kejar. Sudah dua yang ditangkap lalu kami lakukan penggeledahan di sebuah kontrakan yang biasa mereka jadikan markas," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, Selasa (26/12).
Selanjutnya, keduanya dibawa ke Polresta Depok untuk dimintai keterangan. Termasuk apakah keduanya terlibat langsung penjarahan di Toko Fernando atau tidak. "Saat ini kita masih dalami keterangan keduanya," tukasnya.
Sementara itu pihaknya masih terus mengejar dua pelaku lainnya yang diduga sebagai pimpinan dan otak geng motor ini. "Kita masih kejar. Tim masih bergerak di lapangan," pungkasnya.
(mdk/rnd)