Polisi Tangkap Empat Remaja Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chan mengatakan, satu dari empat remaja yang ditangkap itu sempat merekam penganiayaan tersebut. Videonya pun viral di media sosial.
Empat remaja perempuan berinisial F (13), N (16), Q (12) dan SN (12) yang melakukan penganiayaan terhadap rekannya yang masih di bawah umur. Mereka ditangkap personel unit Reskrim Polsek Patumbak.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chan mengatakan, satu dari empat remaja yang ditangkap itu sempat merekam penganiayaan tersebut. Videonya pun viral di media sosial.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Di mana Terasering Panyaweuyan yang viral karena kekeringan ini berada? Momen wisata bukit Terasering Panyaweuyan di Majalengka yang alami kering kerontang, dibagikan warganet di media sosial baru-baru ini.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Keempat pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan
"Ada empat remaja perempuan yang kami amankan terkait video penganiayaan yang sempat viral itu," katanya, Selasa (21/12).
Dia menjelaskan, penganiayaan itu terjadi di salah satu pekuburan Tiongkok di Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Motif penganiayaan itu diduga karena salah satu pelaku cemburu terhadap korban.
"Motifnya karena sakit hati korban mengganggu cowok dari tersangka SN. Tiga pelaku lainnya juga geram melihat korban," jelasnya.
Sebelumnya, video penganiayaan yang dilakukan empat remaja perempuan terhadap seorang gadis viral di media sosial. Video berdurasi 1 menit dan 32 detik itu memperlihatkan korban terus dianiaya bergantian oleh pelaku. Dalam video itu korban juga telah meminta ampun kepada para pelaku. Namun, permohonan ampun itu tak dihiraukan pelaku.
Baca juga:
Videonya Viral, Begini Nasib Pelaku Penganiayaan Remaja di Deli Serdang
Majikan Aniaya ART di Surabaya Divonis Ringan, Anggota DPRD: Tidak Adil
Lerai Perkelahian, Kades di Tangerang Malah Dipukuli
Tak Terima Ditegur karena Knalpot Bising, Pejudo Pukuli Warga Bogor
Dijemput Polisi dari Lapas, Napi Narkoba Meninggal dengan Penuh Lebam