Polisi tangkap warga Malaysia bawa sabu di Halaman Rumah Sakit
"Polisi juga melakukan pengembangan memburu sindikat lainnya," terang Guntur.
Direktorat Reserse (Dit Res) Narkoba Polda Riau memergoki dua orang warga Tionghoa, seorang dari Pekanbaru dan seorang lagi dari Malaysia. Dari tangan keduanya, polisi menemukan barang bukti sabu-sabu senilai Rp 80 juta.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada merdeka.com, mengatakan kedua orang tersebut berinisial SF (36) warga Payung Sekaki, Pekanbaru dan KC warga negara tetangga, Malaysia. Mereka ditangkap dalam di dua lokasi, pertama di Jalan Pepaya, Sukajadi, Pekanbaru dan di Halaman RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
"Kami menangkapnya berdasarkan informasi dari masyarakat, kemudian anggota polisi melakukan undercover buy (penyamaran), awalnya berdasarkan informasi dari masyarakat," kata Guntur, Rabu (12/2).
Penangkapan tersebut, awalnya polisi mendapati SF di Sukajadi Pekanbaru. Keesokan harinya, polisi melakukan pengembangan dan menangkap KC seorang warga Malaysia di halaman RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
Dari penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain, satu bungkus plastik bening ukuran sedang berisikan sabu seberat 100 gram, senilai Rp 80 juta, satu bungkus plastik heroin. Satu bungkus kecil sabu dan satu unit handphone Nokia.
Atas perbuatan kedua pelaku yang mengedarkan sabu-sabu tersebut, mereka terancam hukuman mati atau minimal 4 tahun penjara karena disangkakan melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Selain melakukan penyidikan, polisi juga melakukan pengembangan memburu sindikat lainnya," terang Guntur.
-
Kapan WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA itu dideportasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang diadukan oleh Nus Wakerkwa? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
Baca juga:
Pemerintah jangan bebaskan Corby
'Corby akan dibebaskan, SBY tak serius perangi narkoba'
Anggota DPR desak pemerintah batalkan pembebasan bersyarat Corby
Ratu Mariyuana Corby dapat pembebasan bersyarat
Selundupkan 80 ribu ekstasi, 2 WN Malaysia ditutut seumur hidup