Polisi teler di bengkel, 5 kg sabu jadi barang bukti
Wakil Kapolres Mamuju, Kompol Rahmat Hardeni memimpin sendiri penggerebekan yang menangkap Brigpol Yusran ini.
Anggota Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Brigpol Yusran digrebek saat melakukan pesta narkoba jenis sabu di salah satu bengkel yang ada di daerah tersebut.
Wakil Kapolres Mamuju, Kompol Rahmat Hardeni di Mamuju, Senin, membenarkan jika telah menangkap anggota Polairud yang sedang pesta narkoba di salah satu rumah warga yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo Mamuju.
"Saya yang memimpin langsung ke lapangan sekitar pukul 13.00 Wita, untuk melakukan penggeledahan di rumah warga yang menjadi tempat pesta narkoba. Hasilnya, dugaan kami tidak salah karena saat dilakukan penggeladahan telah menemukan sabu seberat lima kilogram," kata Kompol Rahmat, Senin (4/11).
Selain menangkap oknum Polairud, kata dia, juga menyeret pemilik rumah, Iful, yang juga ditengarai ikut melakukan pesta narkoba.
"Kedua korban ini telah kita amankan di Polres Mamuju untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Hardeni.
Rahmat mengatakan, jika anggota Polair terbukti meyakinkan melakukan pesta narkoba maka akan dikenakan sangsi yang tegas.
"Oknum polisi tidak kebal terhadap hukum. Bahkan sangsi terberat telah menantinya yakni berupa pemecatan. Paling ringan, sangsi yang harus didapatkannya yakni penundaan kenaikan pangkat," katanya.
Rahmat menyampaikan, penggeledahan dilakukan setelah mendapatkan informasi warga bahwa di rumah korban sering dijadikan tempat pesta narkoba.
"Bahkan rumah itu dilengkapi CCTV untuk memantau orang-orang yang melintas di rumah itu termasuk memantau jika ada aparat yang masuk ke rumah korban," ungkapnya.
Dia menyampaikan, ancaman narkoba semakin mencemaskan karena ternyata provinsi Sulbar termasuk salah satu daerah yang persentase penduduknya banyak menggunakan narkoba.
"Akhir-akhir ini kami gencar melakukan penyelidikan pengguna narkoba. Hasilnya, dalam beberapa bulan terakhir telah berhasil menangkap pengguna narkoba baik oknum polisi, PNS maupun oknum wartawan yang gemar berpesta narkoba," katanya.
Dia mengatakan belum lama ini pihaknya menangkap oknum PNS dan oknum wartawan asal kabupaten Mamuju Utara yang melakukan pesta narkoba di salah satu wisma yang ada di Mamuju.