Polisi tembak mati penyelundup sabu asal Taiwan
Polisi tembak mati penyelundup sabu asal Taiwan. Seorang lagi berhasil diamankan polisi. Barang bukti yang disita 10 kilogram sabu.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan tak main-main soal perintah kepada jajarannya untuk berantas narkoba di wilayah hukumnya. Alhasil, polisi berhasil ringkus dua pelaku, satu di antaranya tewas dalam penangkapannya di Jalan Terusan Bandengan Utara, Jakarta Utara.
"Kami akan secara konsisten mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku," ujarnya, Rabu (18/1).
Menurut Iriawan, dua pelaku tersebut merupakan penyelundup narkoba jaringan Taiwan. Tersangka yang tewas adalah Bernhard (40). Sedangkan yang ditahan hingga saat ini adalah Simon (35).
Lebih lanjut Iriawan mengatakan, hingga kini pihaknya masih mengejar pengendali berinisial A. Yang diduga bekerja di balik Lembaga Pemasyarakatan.
"Masih akan kami dalami untuk penyelidikan berikutnya untuk mengungkap kasus yang lebih besar lagi," kata Iriawan.
Dari itu semua, polisi menyita barang bukti berupa 10 kilogram sabu. Iriawan mengatakan jika dirupiahkan, narkoba itu setara sekitar Rp 17 miliar, dan jika diedarkan bisa merusak kurang lebih 52 ribu orang.
Diduga, barang haram tersebut biasa diedarkan di kelab malam dan individu di Jakarta. Narkoba itu berasal dari jaringan Taiwan.
"Masuknya narkoba ini melewati jalur laut. Pelaku ini masuk wilayah Jakarta berpindah pindah menghindari Polisi perairan yang berpatroli," ujar Iriawan.
Untuk menambah pengawasan, Iriawan mengatakan akan mengadakan evaluasi penangkapan narkoba tingkat Polres.
"Jika tidak ada progress yang positif guna mengungkap kasus narkoba akan kami evaluasi, dan jika memerlukan akan kami ganti," pungkasnya.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
Baca juga:
Tembak mati bandar narkoba, Polri sebut 'Tindakan tegas itu harus'
Polres Tangerang bongkar peredaran ganja dari Aceh di Kreo
Mau tangkap bandar besar narkoba, Polisi diadang parang oleh massa
Bawa ganja 11 kg dan lawan petugas, Faisal ditembak kakinya
Digerebek polisi, bandar simpan ganja di sepatu boots dan celengan