Polisi Tetap Lanjutkan Kasus Laporan Palsu Wanita yang Ngaku Diperkosa Driver Ojol
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang tetap melanjutkan kasus laporan palsu seorang wanita berinisial N (23).
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang tetap melanjutkan kasus laporan palsu seorang wanita berinisial N (23).
Sebelumnya wanita itu mengaku nyaris diperkosa oleh seorang driver Ojek Online (ojol), namun usut punya usut, ternyata keterangan yang diberikan bohong.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Bagaimana driver taksi online tersebut menunjukkan emosinya? Dia lantas meminta ke penumpang wanita yang telah turun dari kendaraan miliknya kala itu agar dapat bersikap sopan. "Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu," ujarnya.
-
Di mana kejadian driver ojol mendapat orderan fiktif terjadi? Kisah tersebut belum lama ini dibagikan langsung pada akun Instagram @depok24jam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat sang ojol menerima orderan atas nama Santi dengan alamat Jalan Haji Icang Cimanggis RT 04 RW 01.
-
Siapa yang mengalami tindakan kasar dari driver taksi online? Sang driver enggan diberi masukan mengenai jalan yang bakal dilewati. Bahkan sang penumpang menuturkan, ada gestur hingga tindakan kasar dari sang driver saat mengemudi.
-
Kenapa driver ojol tersebut mengendarai motornya dengan pelan? Isi Pesan di Helm "Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak.." isi pesan yang ditulis tangan itu.
-
Apa yang membuat driver taksi online tersebut emosi? "Kesal saat pintu mobil ditutup keras sama customer, driver ojol ini emosi," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @kabarnegri.
Kasat Reksrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan yang bersangkutan telah menjalani pemeriksaan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim.
Dia menjelaskan, jika dalam penyelidikan pihak kepolisian melakukan cek TKP, dan langsung mencari keberadaan N yang menjelaskan jika dia bertemu dengan selingkuhannya tersebut.
"Tapi setelah kita dengar pengakuan dari pemilik warung, termasuk rekaman CCTV, tidak ada yang menjelaskan mereka berada di sana," kata Rico di Padang, Rabu (29/9).
Atas laporan palsu wanita itu, saat ini pihak kepolisian dikenakan wajib lapor, termasuk selingkuhannya tersebut. "Untuk saat ini, kita masih lengkapi bukti-bukti, sementara, saat ini, kita minta wanita dan pria yang diduga selingkuhannya itu untuk wajib lapor," jelas Rico.
Walaupun dikenakan wajib lapor, pihaknya memastikan penyelidikan terhadap dugaan memberikan keterangan palsu oleh wanita tersebut tetap dilanjutkan.
"Penyelidikan tetap kita lanjutkan, untuk saat ini karena belum cukup alat bukti, maka N dan selingkuhannya tak dapat ditahan, sekarang masih kita dalami," jelas Rico.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial N melapor ke Polresta Padang pada Senin (27/9) bahwa dirinya nyaris menjadi korban pemerkosaan seorang driver Ojol saat hendak menuju Pasar Raya, Kota Padang sekitar pukul 12.30 WIB.
Wanita itu mengaku memberikan keterangan palsu lantaran takut perselingkuhannya dengan pria lain diketahui oleh pacarnya sendiri.
Baca juga:
Takut Ketahuan Selingkuh, Wanita Ini Buat Laporan Palsu Nyaris Diperkosa Driver Ojol
Kisah Wanita Diselingkuhi Suami, Sempat Depresi lalu Balas Dendam dengan Kesuksesan
Takut Perselingkuhan Terbongkar, IRT di Palembang Mengaku Jadi Korban Begal
Gara-gara Pelakor, Wanita Ini Diusir dari Rumah Dibelinya Sendiri Hasil Jualan Seblak
Tyna Kanna Diduga Berselingkuh, Lydia Kandou Ungkap Sikap Menantunya
Diterpa Isu Perselingkuhan, Ini 5 Momen Kemesraan Tyna Kanna dan Kenang Mirdad