Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Musala Polres Selayar
Kapolres Selayar, AKBP Temmangnganro Machmud yang dikonfirmasi malam ini, membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, kasus ini masih dalam penyelidikan.
Anggota satuan Sabhara Polres Selayar, Bripda Miftahul Idris, dikabarkan tewas dengan luka tembak di Musala Mapolres Selayar yang sekaligus juga gudang senjata, Senin (19/10).
Kapolres Selayar, AKBP Temmangnganro Machmud yang dikonfirmasi malam ini, membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, kasus ini masih dalam penyelidikan.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
"Diduga almarhum (Miftahul Idris) mengalami kesakitan yang sangat di kepalanya pasca kecelakaan di bulan Mei kemarin. Sehingga berusaha melukai dirinya akibat kesadarannya terganggu," kata Kapolres Selayar ini.
Padahal, lanjutnya, sementara ini almarhum Miftahul masih dalam pengobatan berjalan dan mengkonsumsi obat syaraf analgetik pereda sakit atau nyeri.
"Saat ini, kami keluarga besar Polres Kepulauan Selayar dan keluarga besar almarhum fokus pada pengurusan jenazah untuk pemberangkatan menuju Kabupaten Gowa (asal korban) dan proses pemakamannya," kata AKBP Temmangnganro Machmud yang menolak beri keterangan lebih jauh lagi atas tewasnya polisi muda ini.
(mdk/rnd)