Polisi Ungkap Sindikat Narkoba Internasional Kolaborasi Selundupkan Sabu ke RI
Kasus terbaru adalah penemuan 1 ton sabu di perairan Pangandaran oleh jajaran Polda Jabar. Ada lima orang tersangka dalam kasus ini.
Polisi menduga jaringan atau sindikat narkoba internasional bekerjasama dalam mengirimkan sabu ke Indonesia. Pengiriman jumlah besar yang selama ini berhasil diungkap diyakini berasal dari Timur Tengah.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Haloman Siregar mengatakan pihaknya terus menganalisis barang bukti narkoba dalam jumlah besar yang berhasil digagalkan selama ini.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
Kasus terbaru adalah penemuan 1 ton sabu di perairan Pangandaran oleh jajaran Polda Jabar. Ada lima orang tersangka dalam kasus ini, satu orang di antaranya adalah warga negara asing asal Afghanistan.
“Bareskrim Polri sebelumnya berhasil mengungkap (penyelundupan sabu), namun TKP bukan di Jabar, tapi di perairan Aceh sana. Tentunya kami akan menganalisa terus. Dari segi barbuk, analisa kami, kami yakini produksi dari Afganistan yang mengendalikan jaringan dari timteng,” kata dia, Pusdik Intel, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (24/3).
“Salah satu tersangkanya warga negara Afganistan. Sebelumnya, kita pernah tangkap ada warga Iran. Sementara ini ada keterlibatan dari warga negara Malaysia, Nigeria juga. Terjadi kolaborasi antara sindikat internasional,” ia melanjutkan.
Dari kasus tersebut, dia menyebut tidak tertutup kemungkinan ada keterlibatan dari warga negara lain. Semuanya akan didalami, karena jenis sabu yang ditemukan di perairan Pangandaran itu sama dengan jenis yang ditemukan dalam pengungkapan-pengungkapan sebelumnya.
“Kita dapat menyebut ini adalah sindikat timteng. Kami akan dalami. Tapi kalau sumbernya, kalau saya lihat, perhatikan semua itu sama persis dengan yang kita ungkap di Aceh,” pungkasnya.
Baca juga:
Polisi Ungkap Perairan Jabar jadi Pintu Masuk Penyelundupan Narkoba
Kapolri Ingin Para Tersangka Narkoba di Pangandaran Dihukum Maksimal
Kapolri Beberkan Kronologi Penangkapan Penyelundup 1,1 Ton Sabu di Pangandaran
Satu Ton Sabu di Pangandaran, Kapolri: Pengungkapan Besar Jelang Pertengahan Tahun
Kapolri Sebut Pengungkapan 1 Ton Sabu di Pangandaran Mampu Selamatkan 5 Juta Orang