Politikus PDIP: Sebaiknya menteri berdebat di ruang rapat
"Saya sangat menyesalkan ada menteri berdebat atau saling tantang dengan menteri lain," kata Hasanuddin.
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menyayangkan adanya perseteruan terbuka antar-menteri di Kabinet Kerja. Menurutnya, harusnya perbedaan pendapat diselesaikan dengan kepala dingin dan penuh tanggung jawab.
"Saya sangat menyesalkan ada menteri berdebat atau saling tantang dengan menteri lain atau dengan pejabat tinggi negara. Kabinet dipimpin presiden sehingga tidak pantas berdebat di ruang publik. Silakan berdebat di ruang rapat dengan data dengan penuh kejujuran mana yang untuk keperluan rakyat," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8).
Saat ditanya apakah Presiden Jokowi salah pilih menteri, Hasanuddin tidak berani menilai hal tersebut. Sebab, dia juga tidak diberikan ruang untuk turut memilih siapa yang berhak mengisi kabinet.
"Siapapun menteri ditunjuk atas dasar hak prerogatif presiden," tuturnya.
Hasanuddin menegaskan, seseorang, dari latar belakang apapun, ketika didapuk menjadi menteri, harusnya patuh pada tugas dan wewenangnya. Ketika bekerja di dalam, perdebatan sebaiknya dihilangkan diganti dengan saling menguatkan.
"Siapapun dia apakah jenderal, profesor, pengamat kalau sudah jadi anggota kabinet, bekerja dengan rukun saling melengkapi sehingga menghasilkan kebutuhan untuk rakyat di ruang rapat. Di ruang publik tidak akan selesai-selesai. Jadi tidak bagus," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kabinet Kerja pasca-reshuffle memanas. Pemicunya adalah komentar keras Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang mengkritik rekannya sesama menteri.
Tidak hanya bersitegang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno soal rencana pembelian pesawat Airbus oleh Garuda Indonesia, Rizal kini menantang Wapres Jusuf Kalla debat terbuka soal ambisi pemerintah membangun pembangkit listrik 35.000 megawatt.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pak Jokowi dijadwalkan menutup Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
Baca juga:
Effendi Simbolon dukung Rizal: Biar saja 33 menteri yang tak benar
Rais Am NU: Mungkin Rizal Ramli masih merasa pengamat
Helmy Faisal soal JK vs Rizal Ramli: Akhiri debat tak perlu ini
Jubir JK: Sumber kegaduhan adalah Rizal Ramli!
Politisi PDIP: Sebagai seorang menteri, Rizal berhak berpendapat