Politisi Gerindra pertanyakan soal penetapan Rizieq tersangka
Muhammad Syafi'i mempertanyakan dasar hukum polisi menetapkan Pimpinan FPI Rizieq Syihab sebagai tersangka kasus chat berbau pornografi dengan Firza Husein. Menurutnya, polisi harus memiliki dua alat bukti sudah teruji validitasnya sebelum menetapkan Rizieq sebagai tersangka.
Anggota Komisi III fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafi'i mempertanyakan dasar hukum polisi menetapkan Pimpinan FPI Rizieq Syihab sebagai tersangka kasus chat berbau pornografi dengan Firza Husein. Menurutnya, polisi harus memiliki dua alat bukti sudah teruji validitasnya sebelum menetapkan Rizieq sebagai tersangka.
"Makanya saya bilang apakah alat bukti sudah cukup. Oke cukup apakah sudah diverifikasi untuk validitasnya," kata Syafi'i di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5).
Apalagi, Syafi'i mengaku, belum mendengar polisi telah berhasil mengungkap penyebar video chat antara Rizieq dengan Firza. Seharusnya polisi mencari terlebih dahulu penyebar video chat itu kemudian memverifikasinya.
"Sampai hari ini saya belum mendengar yang mengunggah videonya siapa? Lalu kapan itu divalidasi. Berarti kan belum," terangnya.
"Seharusnya menurut saya kecuali sudah ada validasi bahwa yang mengunggah sudah tersangka video yang di unggahnya sudah diperiksa berdasarkan ahli yang menguasai bidang itu. Tapi kayaknya itu tidak dilalui yg diuber langsung Habib Rizieqnya gitu," sambung Syafi'i.
Dia mencontohkan, dalam kasus penistaan agama yang menjerat Ahok, polisi menetapkan Buni Yani sebagai tersangka penyebar video pidato Ahok dengan pasal UU ITE terlebih dahulu. "Sebagai contoh misalnya ketika Ahok akan ditetapkan tersangka itu dulu kan yang ditetapkan tersangka duluan pengunggahnya Buni Yani," ungkapnya.
Rizieq diminta segera kembali ke Indonesia dan memberikan penjelasan dirinya tidak bersalah dalam kasus tersebut.
"Saya kira semua harus wajib taat pada aturan hukum ya, tapi hukum yang benar ya. Kalau hukum rekayasa ya orang bisa bersiasat lah untuk menyelamatkan diri menurut saya," pungkasnya.
Baca juga:
DPR minta polisi tunjukkan dua alat bukti tetapkan Rizieq tersangka
PBNU sejalan dengan MUI, tak perlu aksi bela Rizieq
Polisi terbitkan surat penangkapan Rizieq
Berharap tak ada aksi bela Rizieq
Perburuan Rizieq dimulai usai penetapan tersangka
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.