Politisi Golkar minta Jaksa Agung tak lanjut usut 'Papa Minta Saham'
Politisi Golkar melihat ada muatan politis di balik turun tangannya Jaksa Agung HM Prasetyo dalam kasus 'Papa Minta'.
Anggota Komisi III DPR John Kennedy Azis meminta Jaksa Agung HM Prasetyo berpikir ulang mengusut kasus 'Papa Minta Saham' yang menjerat mantan Ketua DPR Setya Novanto. Menurutnya, tak masuk akal jika kejaksaan mengaitkan kasus ini dengan Pasal Permufakatan Jahat.
"Bahwa permufakatan jahat ini harus dilakukan dengan delik asalnya. Berkaitan dengan hal ini delik asalnya berkaitan dengan pemerasan dan suap. Pemerasannya mana? Suapnya enggak ada. Kerugian negara juga tidak ada," katanya saat rapat bersama antara Kejaksaan Agung dengan Komisi III DPR, Selasa (19/1).
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa yang menyambut Prabowo Subianto di acara pembukaan gedung baru PT Volex Indonesia? Melalui unggahan X, Nathaniel Philip Victor James Rothschild atau menyampaikan terima kasih atas kehadiran Prabowo. "Merupakan suatu kehormatan untuk menyambut presiden terpilih Indonesia, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, dalam grand opening perluasan fasilitas kami," tulis Nat Rothschild.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Berangkat dari situ, politikus Golkar ini melihat ada muatan politis di balik turun tangannya Jaksa Agung HM Prasetyo dalam kasus 'Papa Minta Saham'. Apalagi jika masih ngotot memasukkan kasus ini ke dalam pasal permufakatan jahat.
"Bagaimana bisa Jaksa Agung bilang ini tidak politis, bilang transparan?" katanya.
"Yang enggak ada tapi diada-adakan. Yang ada tapi tidak diada-adakan," sindirnya.
Baca juga:
MKD tegaskan kasus 'Papa Minta Saham' Setya Novanto ditutup
Politisi Gerindra ragukan Kejagung soal pemufakatan jahat Setnov
Jaksa Agung minta bantuan DPR cari tahu keberadaan Riza Chalid
Rapat di Komisi III, Jaksa Agung akan bahas kasus 'Papa minta saham'
Pembelaan Kejaksaan Agung dianggap lamban usut 'Papa Minta Saham'