Politisi PDIP setuju Mary Jane ditukar 177 calon haji di Filipina
"Mary Jane ini kan bukan bandar narkotika. Tetapi korban penipuan," kata Charles.
Wacana barter 177 calon jemaah haji asal Indonesia yang memakai paspor Filipina dengan terpidana mati kasus narkoba Mary Jane Fiesta Veloso digulirkan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Permintaan itu disampaikan saat Duterte bertemu Presiden Joko Widodo di pertemuan negara-negara G20 di Hangzhou, China.
Anggota Komisi I DPR Charles Honoris berharap, Presiden menerima permintaan barter tersebut. Alasannya, aparat belum memiliki bukti yang kuat untuk menyatakan Mary Jane sebagai bandar narkoba.
"Mary Jane ini kan bukan bandar narkotika. Tetapi korban penipuan," kata Charles di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9).
Menurut politikus PDIP ini, pengembalian 177 WNI yang terancam hukuman kurungan di Filipina harus dijadikan prioritas. Sehingga, lanjutnya, tidak ada salahnya jika pemerintah menyetujui permintaan barter tersebut.
"Kan ada hal-hal yang harus diprioritaskan apalagi ditukar dengan Mary Jane," tegasnya.