Polres Cilacap temukan selongsong peluru di TKP perampokan toko emas
Dari hasil penyelidikan, enam pelaku membawa senjata api.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi perampokan toko emas di Pasar Desa Danasri Kecamatan Nusawungu Cilacap, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil tersebut, petugas berhasil menemukan empat selongsong dan satu proyektil peluru, Rabu (25/11).
"Kami temukan empat selongsong peluru dan satu proyektil jenis FN, tapi kami belum tahu FN rakitan atau bukan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Cilacap Ajun Komisaris Polisi Agus Sulistianto, Rabu (25/11).
Dia memperkirakan jumlah pelaku perampokan sekitar enam orang. Pelaku menggunakan helm dan berjaket dengan menggunakan tiga motor. Dari penjelasan petugas, empat pelaku masuk ke dalam toko emas sedangkan dua lainnya berjaga-jaga serta membawa senjata api.
"Dari hasil penyelidikan, enam pelaku membawa senjata api. Aksi kawanan perampok ini juga sempat melukai korban, pertama karyawan toko emas dan satpam BRI yang coba menolongnya. Diprediksi, kerugian mencapai 150-200 juta," ungkapnya.
Selain merampok dua toko emas di pasar tersebut, toko emas Naga Putri dan Adil Bintang, perampok juga sempat meneror pedagang yang berada di sekitar toko emas. Setelah melakukan aksinya, komplotan perampok ini melarikan diri ke arah selatan.
Kepala Polres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi untuk melakukan pengejaran dengan beberapa kepolisian di wilayah lain.
"Kami sudah berkoordinasi dengan polres Banyumas dan Kebumen, sekarang sedang dalam pengembangan dan penyelidikan. Kami melakukan penyekatan sejumlah ruas jalan yang kemungkinan dilalui kawanan perampok itu," katanya.
Sebelumnya, dua toko emas 'Adil dan Bintang' dan toko emas 'Naga Putri' di Pasar Sikanco, Desa Sikanco, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dirampok. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Akibat insiden perampokan yang dilakukan pelaku bersenjata api itu sebanyak tiga orang penjaga toko emas, satpam dan karyawan BRI Unit Danasri, Cilacap yang ada di sekitar tempat kejadian mengalami luka tembak.
Baca juga:
Detik-detik perampokan 2 toko emas dan tertembaknya 3 orang
Perampok toko emas di Cilacap sempat todongkan pistol ke pedagang
Niat punya emas, pembeli siram muka penjual pakai air campuran cabai
Komplotan rampok spesialis toko emas di Blitar dibekuk
Polisi bekuk 5 ABG perampok toko emas di Blitar, 2 senpi diamankan
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Di mana letak tambang emas Cikotok? Letaknya ada di Kelurahan Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.
-
Apa yang menjadi ciri khas Toko Jamu Cap Nyonya So? Jika memasuki toko jamu tersebut seakan membawa kenangan zaman Hindia Belanda. Dari mulai desain bangunan sampai perabot rumah tangga semuanya menggambarkan warisan era tersebut.
-
Kapan Toko Jamu Cap Nyonya So di Cirebon berdiri? Kabarnya, toko jamu ini dianggap tertua di Cirebon lantaran sudah ada sejak 1815.
-
Siapa yang menemukan endapan emas di Cikotok? Kabarnya, endapan emas sudah terdeteksi sejak tahun 1839 melalui penelitian seorang geologis Belanda, W.F. Oppenoort saat mencari kandungan mineral di pulau Jawa.
-
Apa saja yang ditemukan di tambang emas Cikotok selain emas? Keberadaannya ditemukan membentang mulai dari Bayah, Cimandiri sampai Cikotok dan berbarengan dengan sumber batu bara di sana.