Polres Kotim Tangkap Anggota DPRD Seruya Atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Polres Kotim, Kalimantan Tengah mengamankan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan berinisial MET. Dia ditangkap Minggu (31/5) sekitar pukul 13.30 WIB.
Polres Kotim, Kalimantan Tengah mengamankan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan berinisial MET. Dia ditangkap Minggu (31/5) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, MET ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Dia ditangkap di Jalan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang Sampit, Kabupaten Kotim, Kalimantan Tengah.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Pada saat diamankan, terlapor MET membuang barang tersebut dan setelah diamankan oleh petugas kepolisian dan ditunjukan surat perintah tugas dengan disaksikan oleh ketua RW setempat," kata Hendra dalam keterangannya, Selasa (2/6).
Penangkapan terhadap MET berawal adanya laporan dari masyarakat jika pelaku lain berinisial J sering mengedarkan barang haram itu di lokasi tersebut.
Saat dilakukan penangkapan, polisi menemukan dua bungkus plastik kecil berisi sabu. Barang haram itu diduga sempat dibuang MET.
"Kemudian dilanjutkan penggeledahan rumah terlapor J, ditemukan 26 bungkus plastik kecil berisi sabu di atap samping rumah dan juga uang hasil penjual Rp1.850.000 di kantong celana J yang diakui bahwa barang tersebut adalah miliknya," jelasnya.
Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa 28 bungkus plastik klip kecil diduga narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu dengan berat kotor keseluruhan 7,26 gram, uang tunai Rp 1.850.000 dan satu buah HP merek Nokia warna putih.
Pasal yang disangkakan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Baca juga:
Polisi Bongkar Praktik Jual Beli Tembakau Sintesis Beromzet Rp175 Juta Per Minggu
Aktor Dwi Sasono Terjerat Kasus Narkoba
Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Dwi Sasono Mengaku Sebagai Korban
Pemasok Narkoba ke Artis Dwi Sasono Kabur Saat Polisi Datang
Suami Ditangkap Kasus Narkoba, Widi Mulia Unggah Video Ini
Polres Bekasi Ungkap 'Kebun' Ganja di Jakarta Utara