Polresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai
Kombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Kombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Polresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru dan pemerintah kota (Pemko) setempat menggelar Istigasah bersama, Senin (22/1/2024). Kegiatan keagamaan ini bertujuan mewujudkan Pemilu Damai 2024.
Istigasah bersama dalam digelar di halaman Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika dan Pj Wali kota, Muflihun, hadir di acara tersebut.
Hadir juga Dandim 0301 Pekanbaru Letkol Inf Sri Marantika Beruh, Ketua KPU Pekanbaru Anton Merciyanto, Ketua Pekanbaru Bawaslu, Ferdy, Kajari Pekanbaru, Ketua Pekanbaru MUI Dr H Akbarizan dan Kakan Kemenag Pekanbaru, Syahrul Mauludi dan kepala OPD.
"Kita semua berharap semoga pemilu damai, tidak hanya menjadi slogan semata, melainkan sebagai ikhtiar bersama untuk mewujudkan situasi yang aman, damai dan kondusif," ujar Kombes Jeki dalam sambutannya.
Keinginan itu, kata Kombes Jeki, tidak akan tercapai tanpa kerja sama semua pihak. Tidak hanya pemerintah dan Forkopimda tapi dibutuhkan partisipasi dari semua elemen masyarakat Kota Pekanbaru.
Kombes Jeki mengajak KPU, Bawaslu, partai politik peserta pemilu dan masyarakat menjalankan peran masing-masing demi pemilu damai. "Taati peraturan yang ada tanpa mencederai harga diri," tutur Kombes Jeki.
Kombes Jeki berharap melalui istigasah dan doa bersama jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sementara, Muflihun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kekompakkan meski berbeda pilihan politik di pemilu. "Kalau kita kompak, pesta demokrasi akan berjalan damai," ingatnya.
Muflihun menyebut, masyarakat perlu diberi edukasi tentang bagaimana berpolitik yang benar. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak menjadikan tempat ibadah sebagai wadah berpolitik.
Kegiatan istighosah dan doa bersama ini diisi tausiah agama oleh Ustaz KH Zulfikar Nikmat. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak saling memfitnah dan menghujat karena pemilu.
"Hatimu adalah amal perbuatanmu, jangan saling fitnah, saling hujat ,saling dengki apalagi dalam rangka Pemilu 2024. Mari kita jadikan Pemilu 2024 menjadi pemilu yang baik, lancar, damai dan sukses," tuturnya.