Polri imbau demo 4 November berjalan damai dan waspadai penyusup
"Siaga satu berkaitan dengan Brimob saja. Brimob itu kan ada penyampaian dari para atasan terutama adalah Korps Brimob pada seluruh warga Brimob untuk siaga itu memang benar," kata Boy Rafli
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan bila Polri telah mengeluarkan surat peringatan siaga I jelang Pilkada serentak 2017. Peringatan Siaga I itu dikeluarkan melalui surat Nota Dinas : B/ND/35/X/2016/Korbrimob.
"Siaga satu berkaitan dengan Brimob saja. Brimob itu kan ada penyampaian dari para atasan terutama adalah Korps Brimob pada seluruh warga Brimob untuk siaga itu memang benar," kata Boy Rafli, Senin (31/10).
Menurutnya, Brimob banyak sekali kebutuhannya untuk pengamanan di Poso, dan daerah rawan bencana lainnya. Semuanya personel dikirim sesuai dengan permintaan.
"Oleh karena itu Brimob diberlakukan siaga itu sebagai salah satu bentuk konsolidasi internal, biarkan lah Brimob yang melakukan pengaturan jadi jangan disalahkan dengan siaga satu, tapi itu berkaitan dengan konsolidasi porsonel yang terbatas tapi untuk medan tugas yang cukup banyak," jelasnya.
Terkait rencana aksi demo besar-besaran pada tanggal 4 November 2016 soal desakan untuk mengusut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam dugaan penistaan agama, Boy menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya. Yang pasti, tegas dia, Polri mengimbau agar demo nanti berjalan lancar, damai dan tidak anarkis.
"Berkaitan dengan pengamanan unjuk rasa berkaitan dengan tanggal 4, pada dasarnya kita semua Mabes Polri telah mempercayakan Metro Jaya bersama dengan unsur-unsur terkait seperti TNI dan kepala daerah. Untuk mengajak masyarakat secara bersama-sama agar proses unjuk rasa ini berjalan tertetib tidak melakukan aksi anarkis. Langkah-langkah itu sudah dilakukan," jelasnya.
"Imbauan ke masyarakat sudah dilakukan, kerjasama dengan masing-masing korlap nanti sudah ada komunikasi. Jadi semua sejauh ini alhamduliah bersyukur adanya komitmen untuk ujuk rasa yang damai. Tapi massa ini kadang-kadang siapa yang bertanggung jawab untuk massa bertindak demikian. Oleh karena itu pada masing-masing korlap kita berharap agar ada upaya untuk menjaga jangan sampai para unjuk rasa disusupi dengan tujuan-tujuan yang lain," tandasnya.