Polri Persilakan Pengurus BEM UI Laporkan Akun Medsos Diretas
Koordinator Bidang Sosial Lingkungan BEM UI, Naifah Uzlah juga mengalami peretasan. Akun Telegram miliknya tidak bisa diakses pada pukul 02.15 Wib dini hari.
Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengaku alami peretasan pada akun media sosial. Setelah belum lama viral kritikan BEM UI terhadap Presiden Joko Widodo yang dijuluki sebagai 'The King of Lip Service'.
Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mempersilakan kepada seluruh jajaran Anggota BEM UI yang alami peretasan untuk melapor kepada Polri.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
"Silakan melapor," singkat Argo saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (23/6).
Sebelumnya, Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra melaporkan jika jajarannya sempat alami peretasan pada tanggal 28 dan 29 Juni 2021.
"Telah terjadi peretasan akun media sosial kepada beberapa pengurus BEM UI 2021," kata Leon dalam keterangannya, Senin (28/6).
Pengurus yang mengalami peretasan adalah Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021 Tiara. WhatsApp Tiara diduga diretas pada pukul 00.56 Wib dan tidak bisa diakses hingga hari ini.
Koordinator Bidang Sosial Lingkungan BEM UI, Naifah Uzlah juga mengalami peretasan. Akun Telegram miliknya tidak bisa diakses pada pukul 02.15 Wib dini hari.
Koordinator Bidang Sosial Lingkungan BEM UI, Naifah Uzlah juga mengalami peretasan. Akun Telegram miliknya tidak bisa diakses pada pukul 02.15 Wib dini hari.
Serangan peretasan keempat dialami Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI, Syahrul Badri. Akun Instagram miliknya mengalami restriksi setelah mengunggah instastory pemanggilan fungsionaris BEM UI oleh pihak UI. Akun Instagram Syahrul belum bisa digunakan seperti biasa sampai hari ini.
BEM UI mengecam keras bentuk-bentuk serangan digital terhadap pengurusnya.
"Dengan ini kami mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan kepada beberapa pengurus BEM UI 2021," tegas Leon.
Seperti diberitakan, BEM UI mengkritik Presiden Jokowi. Dalam akun instagramnya, mereka menyebut orang nomor satu di Indonesia itu sebagai"The King of Lip Service".
Dalam unggahannya, BEM UI juga menyertakan foto Presiden Jokowi dengan mahkota raja disertai dengan tulisan "JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE". Mereka juga mengunggah sejumlah pernyataan Presiden, serta referensi beritanya.
Foto yang diunggah disertai dengan narasi. "Halo, UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata. Berhenti membual, rakyat sudah mual! Brigade UI 2021 #BergerakProgresif."
Wakil Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI Fathan Mubina mengakui pihaknya sengaja mengunggah konten itu. Dia menyatakan unggahan itu sebagai bentuk kritik yang dibuat oleh Brigade UI, organ taktis di bawah BEM UI. BEM UI menganggap banyak pernyataan Presiden tidak sesuai realita.
Baca juga:
BEM UI Kritik Jokowi The King of Lip Service, Menko PMK Nilai Tak Cerminkan Akademis
VIDEO: Ponsel Pengurus BEM UI Diretas Usai Juluki Jokowi The King Of Lip Service
Rektorat soal Meme Jokowi BEM UI: Kritik Mesti Didasari oleh Kajian Akademis
Kata Fahri Hamzah dan Fadli Zon Soal Rektorat Panggil BEM UI: Mental Orba
Media Sosial Pengurus BEM UI Diretas Usai Kritik Jokowi 'The King of Lip Service'
PKS Soal Kritik BEM UI: Suara Mahasiswa Jujur, Semua Pihak Jangan Baper
PAN soal BEM UI Kritik Jokowi: Kampus Ruang Adu Gagasan, Bukan Dibungkam Hukuman