Polri sebut 10 narapidana terorisme sudah tak ada di Mako Brimob
Polri sebut 10 narapidana terorisme sudah tak ada di Mako Brimob. Polri tak memaparkan lebih rinci soal pemindahan 10 narapidana kasus terorisme tersebut. Menurutnya, proses tersebut merupakan kewenangan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
10 Narapidana kasus terorisme yang tersisa di Rutan Cabang Salemba, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat diduga sudah dipindahkan. Mereka saat ini sudah tidak berada di Rutan Mako Brimob.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, saat ini Rutan Mako Brimob sudah dalam keadaan kosong. Hanya saja, Setyo tak menyebut di mana 10 napi terorisme itu dipindahkan.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Apa tugas utama Brimob dalam menjaga keamanan? Brigade Mobile atau Brimob adalah satuan elite Polri yang memiliki tugas untuk menanggulangi ancaman.
-
Dimana konvoi Brimob dilakukan? Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Siapa saja yang berperan dalam pembentukan Brimob? Korps Brimob Polri adalah pelaksana utama Mabes Polri yang khusus menangani kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi.
"Saya enggak tahu. Tempatnya di mana tidak tahu. Di sana (Rutan Mako Brimob) sudah kosong," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).
Setyo tak memaparkan lebih rinci soal pemindahan 10 narapidana kasus terorisme tersebut. Menurutnya, proses tersebut merupakan kewenangan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
"Itu kewenangan Densus," ucap Setyo singkat.
Sebelumnya, 156 narapidana dan tahanan kasus terorisme terlibat keributan dengan petugas di Rutan Cabang Salemba, Mako Brimob, Depok, Selasa 8 Mei 2018 malam. Satu napi dan lima anggota Polri meninggal dalam peristiwa tersebut.
Keributan disertai penyanderaan itu berlangsung hingga Kamis 10 Mei 2018 pagi. Saat itu, sebagian besar napi kasus terorisme menyerah.
Sebanyak 155 napi kemudian dipindah ke Lapas Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah hari itu juga. Sementara 10 napi sisanya masih diperiksa secara intensif di Mako Brimob kala itu.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pasca kerusuhan rutan teroris, warga beri tandatangan dukungan untuk Polri
Ada ledakan bom di Surabaya, penjagaan di Mako Brimob dan Gereja Gideon diperketat
Sri Mulyani tunggu usulan anggaran perbaikan Mako Brimob
Istri narapidana terorisme Benny Syamsu baru melahirkan anak ketiga
Polisi amankan 2 perempuan mencurigakan di depan Mako Brimob
Pascakerusuhan Mako Brimob, Polda Metro minta warga laporkan hal mencurigakan
Jenazah teroris Abu Ibrahim ditolak di Pariaman, dimakamkan di Riau