Polri Sebut Anggota MIT Ali Kalora Tersisa 11 Orang, 7 Lainnya Sudah Ditembak Mati
Aksi terakhir kelompok ini adalah membunuh satu keluarga di Sigi. Pelaku masuk ke rumah salah satu warga dan melakukan penyerangan. Saat ini, pelaku masih diburu Satgas Tinombala.
Kepolisian menyebut jumlah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora terus berkurang. Saat ini, hanya tersisa 11 karena 7 lainnya sudah ditembak saat pengejaran sebelumnya.
"Per tanggalnya kapan DPO yang tujuh orang ketangkep, baik itu hidup atau meninggal dunia. Progresnya itu ada. Mereka pun juga kita lakukan penindakan," tutur Awi saat dikonfirmasi, Kamis (3/12).
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
-
Siapa saja anggota Polri yang diwisuda di Turki? Tiga personel Polri menjalani wisuda di Turkish National Police Academy (TNPA) yang dipimpin langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Tiga Polri itu ada, Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat, dan Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang ikut bernyanyi bersama Kapolri? Kapolri pun mengambil posisi sebagai vokalis bersama Armand Maulana, sedangkan Panglima TNI mengambil gitar untuk mengiringi.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
Menurut Awi, Satgas Tinombala dan Densus 88 Antiteror Polri bersama tim gabungan lainnya kini masih memburu 11 anggota MIT yang tersisa. Mereka adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora, Qatar alias Farel alias Anas, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Khairul alias Irul alias Aslam.
Kemudian Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama, Alvin alias Adam alias Alvin Anshori, Rukli, Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Abu Alim alias Ambo.
"Terkait 11 orang itu, dari keterangan saksi seperti kemarin menyaksikan kan kurang lebih 10 orang. Kan begitu, namanya juga orang panik, tapi kurang lebih itu kan juga bisa kita lihat kan," jelas dia.
Lebih lanjut, kelompok tersebut diprediksi terus bergerak dalam kondisi terdesak. Mereka bersembunyi di gunung dan hutan lebat sebagai bentuk perlawanan dari pengejaran petugas.
"Sebenarnya kan istilah kami itu mereka sudah terdesak ini, karena apa, kehabisan bekal. Sehingga yang terjadi dia meneror masyarakat, meminta makan, dan terakhir kan akhirnya mencuri atau merampok dengan kekerasan, termasuk dengan pembunuhan. Kemudian ujung-ujungnya ambil beras," jelas Awi.
Aksi terakhir kelompok ini adalah membunuh satu keluarga di Sigi. Pelaku masuk ke rumah salah satu warga dan melakukan penyerangan. Saat ini, pelaku masih diburu Satgas Tinombala.
Reporter: Nanda Perdana PUtra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Bersihkan Puing Rumah Warga yang Dibakar Kelompok MIT
Polisi Sebut Hutan Lebat Jadi Tantangan Perburuan Kelompok MIT di Sigi
Polisi Sebut Anggota MIT Teror Warga Untuk Minta Makanan Karena Kehabisan Bekal
Buru Ali Kalora Cs, Kapolri Perintahkan Kapolda Sulteng Berkantor di Poso
Dibantu 30 Pasukan Khusus TNI, Perburuan Kelompok MIT Menyasar Pegunungan di Sigi