Polri sebut saksi kunci kasus Novel lihat langsung terduga pelaku
Penyidik nantinya akan memintai keterangan terhadap saksi kunci, terutama untuk membuat sketsa wajah diduga pelaku penyiraman.
Polri sudah memiliki saksi kunci yang melihat langsung kejadian penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Penyidik kepolisian sudah memintai keterangan terhadap saksi kunci tersebut.
"Yang bersangkutan melihat betul pelaku," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/6).
Penyidik nantinya akan memintai keterangan terhadap saksi kunci, terutama untuk membuat sketsa wajah diduga pelaku penyiraman.
"Jadi bisa identifikasi, dan liat ciri-ciri yang bisa ditindaklanjuti temen-temen inafis untuk merecognize seperti apa mukanya. Dari sketsa mungkin bisa jadi gambaran utuh," tandasnya.
Namun, sampai saat ini Setyo belum bisa memberikan secara pasti siapa pelaku penyiraman tersebut. Karena menurutnya adalah informasi yang diberikan oleh saksi kunci menjadi dasar polisi untuk melakukan penyidikan.
Sebelumnya Tito menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 56 orang saksi yang diperiksa untuk memberikan keterangan pada saat kejadian penyiraman air keras itu berlangsung.
"Tadi tim sudah jelaskan, ada 56 saksi yang sudah diperiksa, kita juga akan periksa saksi yang diduga melihat pada saat kejadian, kemarin-kemarin kan sudah banyak saksi yang diperiksa sebelum kejadian, nah tapi ini pada saat kejadian," ujarnya.
Namun, Tito enggan memberi tahu siapa-siapa saja saksi tersebut yang melihat saat kejadian berlangsung.
"Tapi kita tidak bisa kasih tahu siapa saksinya. Kalau ini saksi yang melihat saat kejadian. Jadi saksi mengetahui tipelogi bagaimana postur, ciri-ciri pelaku," tutupnya.