Polri soal sosok jenderal di kasus Novel: Kita bukan dukun
Kadiv Humas tak mempersoalkan Novel menyampaikan dugaan keterlibatan jenderal kepada Komnas HAM atau penyidik kepolisian selama memiliki bukti. Namun hingga saat ini, Setyo mengaku belum mengetahui siapa sosok jenderal yang dimaksud. "Itu kan haknya dia. Kalau memang itu ya harus dipertanggungjawabkan."
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, melaporkan sosok Jenderal terkait kasus penyiraman air keras yang dialami pada April 2017 silam. Laporan dia tujukan ke Kepolisian dan Komnas HAM.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya masih belum tahu siapa sosok Jenderal yang disebut-sebut berada di balik penyerangan Novel.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan Saluran Air Nglinguk I ditemukan? Saluran air dengan batu-bata kuno di kedua sisinya ini tidak sengaja ditemukan oleh pekerja pembuat bata pada tahun 2007 silam.
"Dari mana kita (tahu), wong orangnya enggak mau ngomong kok kita bisa tahu. Kita bukan dukun," ujar Setyo berkelakar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/4).
Setyo tak mempersoalkan Novel menyampaikan dugaan keterlibatan jenderal kepada Komnas HAM atau penyidik kepolisian selama memiliki bukti. Namun hingga saat ini, Setyo mengaku belum mengetahui siapa sosok jenderal yang dimaksud.
"Itu kan haknya dia. Kalau memang itu ya harus dipertanggungjawabkan, karena memang tidak bisa sembarangan kan nyebut orang," kata dia.
Jenderal bintang dua itu memastikan, pihaknya tetap berusaha maksimal mengungkap kasus penyerangan tersebut. Polisi tidak hanya menunggu keterangan Novel terkait dugaan keterlibatan jenderal dalam kasus penyerangan menggunakan air keras tersebut.
"Intinya Polri masih tetap serius menangani ini. Moga-moga ya mohon dukungan juga segera bisa terungkap," ucap Setyo.
Sebelumnya, Novel mengaku telah menyampaikan dugaan keterlibatan jenderal dalam kasusnya kepada Komnas HAM dan penyidik kepolisian. Hanya saja tidak dijelaskan apakah Novel juga membeberkan identitas jenderal yang dimaksud.
"Saya melaporkan enggak cuma ke polisi, saya juga melapor ke Komnas HAM. Saya kira saya tidak pada posisi yang menyebutkan di forum-forum publik," ucap Novel di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 11 April 2018.
Baca juga:
Bamsoet minta seluruh pihak dorong penyelesaian kasus penyiraman Novel
Polisi tak tahu Novel sudah serahkan nama jenderal terlibat penyiraman
Istana minta Kapolri jelaskan ke publik perkembangan kasus Novel
Novel Baswedan minta Jokowi serius ungkap kasus penyiraman air keras
Saut Situmorang soal setahun penyiraman Novel: Bagaimana caranya harus ketemu
Novel sudah laporkan jenderal diduga terlibat penyiraman ke Komnas HAM & polisi
Novel soal laporan kasusnya ke Komnas HAM: Saya menolak diam