Polri tengah polemik, Jenderal Sutarman ikut pengajian Muhammadiyah
Pengajian bulanan itu akan digelar pukul 19.30 WIB dengan tema "100 Hari Pemerintahan Jokowi."
Sejak dicopot dari posisi Kapolri, Jenderal Pol Sutarman tak pernah muncul ke media. Padahal, korps yang pernah dipimpinnya tengah bergejolak lantaran Komjen Pol Budi Gunawan dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disusul penetapan tersangka untuk Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri.
Namun, malam ini mantan Kapolda Metro Jaya itu diagendakan akan menghadiri pengajian bulanan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Berdasarkan undangan yang diperoleh merdeka.com dari Humas PP Muhammadiyah, Kamis (5/2), acara pengajian bulanan itu akan digelar pukul 19.30 WIB dengan tema "100 Hari Pemerintahan Jokowi."
Salah satu nara sumber yang akan datang adalah mantan Kapolri Jenderal Sutarman. Selain Jenderal Sutarman, akan hadir pula Waketum Partai Gerindra Fadli Zon, Sekjen NasDem Patrice Rio Capella, politikus Golkar Hajriyanto Y. Thohari.
Saat dikonfimasi apakah dirinya akan hadir dalam acara itu, Jenderal Sutarman mengaku masih berada di luar. Namun, dia tak menjelaskan lebih detail.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Bagaimana Ari Dono Sukmanto bisa menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas. Dia menggantikan Tito Karnavian, sampai ditetapkannya Kapolri baru.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
"Saya masih di luar," kata Jenderal Sutarman melalui SMS kepada merdeka.com.
Sementara, Humas PP Muhammadiyah Kus Cahyadi mengatakan Sutarman sudah mengonfirmasi akan hadir dalam acara itu.
"Namanya sudah dicantumkan mas. Jadi beliau sudah konfirmasi," katanya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mencopot Jenderal Sutarman dari posisi Kapolri setelah Jokowi menerbitkan Keppres pada Jumat (16/1) lalu.
Padahal, masa pensiun jenderal bintang empat itu baru Oktober mendatang. Untuk mencegah kekosongan pimpinan, Jokowi kemudian mengangkat Wakapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri. Isu yang berkembang, pencopotan Jenderal (Pol) Sutarman sebagai operasi 'pembersihan' orang-orang mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dari korps Polri.
Di tengah polemik pencopotan dirinya, Jenderal Sutarman justru bersikap santai. Dia mengaku ikhlas dicopot dari posisinya. Jenderal Sutarman menegaskan dirinya tetap loyal kepada Presiden.
Jenderal Sutarman bahkan menolak posisi baru yang ditawarkan oleh Presiden Jokowi. Mantan Kabareskrim itu ditawari menjadi duta besar dan posisi di BUMN.
Sutarman mengaku lebih memilih terjun ke dalam kegiatan sosial, salah satunya membantu ayah bertani di kampung halaman.
"Saya loyal 100 persen pada presiden apapun yang diputuskan, bahkan sampai beliau menawari saya beberapa jabatan. Saya katakan saya akan pensiun menikmati sisa-sisa hidup ini. Saya bilang ke presiden akan bantu bapak saya bertani," kata Sutarman saat acara penyerahan tugas wewenang dan tanggung jawab kepada Wakapolri di Ruang Rapat Utama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (21/1).
Seperti diketahui, hingga kini pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri menuai polemik. Pasalnya, Komjen Budi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, sesaat setelah dicalonkan.
Meski demikian, Komjen Budi menolak mundur dari pencalonan. Jenderal bintang tiga itu memilih menunggu hasil praperadilan.
Baca juga:
Budi Waseso: Budi Gunawan dilantik atau tidak bukan urusan saya!
Tak ada Komjen Budi dan Komjen Suhardi di upacara Budi Waseso
BG tersangka, Wakapolri bersikeras cari pengkhianat pembocor data
Disebut Pendekar Mabuk, Kubu Komjen BG polisikan Denny Indrayana
Wakapolri minta Komjen Budi Gunawan sadar diri mundur dari Polri