Polri: Terduga teroris di Jl Bangka jaringan baru
"Sepertinya jaringan baru. Bisa saja belajar, berkawan, dengan yang lama. Tapi ini masih harus didalami," kata Boy.
Polri masih terus mendalami keterkaitan teroris Sefa Riano dan Achmad Taufiq terhadap kepemilikan dan rencana peledakan lima bom pipa di depan Kedubes Myanmar. Meski demikian, hasil analisis Polri sementara, jaringan keduanya termasuk orang baru dalam jaringan teror di Indonesia.
"Sepertinya jaringan baru. Bisa saja belajar, berkawan, dengan yang lama. Tapi ini masih harus didalami. Kita belum bisa mengatakan terkait kelompok si A, B, C, yang pernah ditangkap. Ini penelusuran kelompok baru yang didasarkan hasil penyelidikan pada mereka yang dicurigai terkait kelompok aksi teror. Ada suatu proses yang tidak putus dalam penyelidikan. Kita terus telusuri." kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta, Jumat (3/5).
Selain mendalami para pelaku, polisi juga tengah meminta keterangan salah satu wanita bercadar yang ikut diamankan kemarin. Sampai saat ini wanita tersebut masih berstatus saksi.
"Kemudian tadi malam juga ditangkap seorang wanita, istri dari salah satu mereka. Belum bisa kita pastikan. Dia diambil keterangannya sebagai saksi. Status tersangka baru ditetapkan kepada dua orang yang pertama. yang perempuan ini belum. Penyidik masih mendalami keterangan," lanjut Boy.
Sebelumnya. Lima buah bom pipa disita petugas saat menangkap 2 teroris di kawasan Benhil, Jakarta Pusat. Keduanya ditangkap sekitar pukul 21.30 WIB.
"Barang bukti lima buah bom pipa yang siap diledakan," ujar Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriawan dalam pesan singkatnya, Kamis (2/5).
Dua teroris inisial O dan A diketahui berangkat dari kosannya yang terletak di Jalan Bangka 2 F, Pela Mampang, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Densus 88 menggerebek teroris di Jalan Bangka, Mampang Prapatan Jakarta Selatan.Penggerebekan Sefa Riano dan Achmad Taufik terjadi saat keduanya hendak pergi dengan mengendarai motor. Selain mengamankan dua pelaku tersebut, densus juga menyita 5 bom pipa dan seperangkat baju dan rangkaian kabel di dalam tas.