Polri Tunggu Hasil Labfor Soal Keaslian Senjata Api Diduga Milik Laskar FPI
Sedangkan terkait kepemilikan senjata api tersebut, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman membantah laskar FPI menyerang dengan senjata api. Dia juga menyatakan bahwa laskar FPI tidak pernah dibekali senjata api atau senjata tajam.
Dua pucuk senjata api disita kepolisian sebagai barang bukti saat baku tembak petugas dan laskar Ormas Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta Cikampek KM50. Belakangan muncul kabar, soal keaslian senjata api tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, mengatakan dua pistol api yang disita tersebut masih diteliti di Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk menentukan apakah asli atau rakitan.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Bagaimana Syifa Hadju dan Rizkina Nazar menunjukkan kekompakan mereka? Mereka sungguh memperlihatkan kekompakan keluarga! Sebagai calon kakak ipar, Rizkina Nazar selalu hadir di setiap acara yang melibatkan Syifa Hadju, tanpa pernah absen.
"Nanti labfor yang akan menentukan (keaslian dua senjata api tersebut)," kata Argo saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (9/12).
Argo enggan memberikan keterangan lebih lanjut dan meminta kepada seluruh pihak untuk menunggu hasil Labfor terkait dua pucuk senjata api yang diketahui berjenis revolver berwarna silver dengan kaliber 9mm tersebut.
Sekadar informasi, saat ini perkara baku tembak antara kepolisian dengan laskar khusus telah dilimpahkan dari Polda Metro Jaya ke Mabes Polri. Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjadi salah satu alasan pihak Mabes Polri mengambil alih penanganan perkara.
Simpang Siur Keaslian Barang Bukti Senpi Milik FPI
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, laskar khusus yang diduga pengikut Rizieq Syihab melepaskan tiga tembakan ke arah mobil rombongan anggota Polda Metro Jaya. Baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek. Kepolisian menyita dua unit senjata api dengan 15 butir peluru yang diduga milik laskar khusus.
"Asli (senjatanya), ini sudah ada tiga yang ditembakan," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (7/12).
Namun belakangan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri menjelaskan jika senjata yang digunakan oleh kelompok laskar khusus adalah senjata rakitan. Saat ini, senjata itu akan dilakukan uji balistik terlebih dahulu.
"Senjata api rakitan dengan peluru tajam 9 mm. Sekarang sedang mendalami semua, mengumpulkan bukti-bukti yang ada termasuk juga kita lakukan olah TKP, uji balistik," kata dia, Selasa (8/12).
Polisi juga sudah mengantongi identitas pemilik senjata api. Menurut Yusri, pemilik senjata api itu sudah meninggal dunia.
"Saya pertegas di sini bahwa senjata api kepemilikan pelaku yang melakukan penyerangan nanti kita akan kami jelaskan lagi, ini sedang dikumpulkan investigasi nanti akan disampaikan kalau sudah lengkap semuanya kepada seluruh teman-teman media yang ada," kata dia
Sedangkan terkait kepemilikan senjata api tersebut, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman membantah laskar FPI menyerang dengan senjata api. Dia juga menyatakan bahwa laskar FPI tidak pernah dibekali senjata api atau senjata tajam.
"Kalau betul, coba itu dicek senpinya, nomor register senpinya, pelurunya itu tercatat. Cek saja, silakan dicek, pasti bukan punya kami. Karena kami tidak punya akses terhadap senpi dan tidak mungkin membeli dari pasar gelap. Jadi bohong, bohong sama sekali," kata Munarman, Senin (7/12) malam.
(mdk/lia)