Mengenal Syaikh Muhammad Suhaimi, Ulama Asal Bekasi yang Dipercaya Punya Karamah
Sosoknya disegani oleh warga Bekasi hingga saat ini
Sosoknya disegani oleh warga Bekasi hingga saat ini
Mengenal Syaikh Muhammad Suhaimi, Ulama Asal Bekasi yang Dipercaya Punya Karamah
Dahulu terdapat sembilan wali di tanah Jawa sebagai penyebar agama Islam yang dikenal dengan nama Wali Songo.
Di masa berikutnya, ternyata masih terdapat tokoh lain yang memiliki kekuatan serupa wali Allah, salah satunya Syaikh Muhammad Suhaimi.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14. Ia bergerak mengenalkan Islam ke wilayah barat pulau Jawa melalui semenanjung Malaka hingga ke pelabuhan Nagari Singapura yang saat ini merupakan wilayah Cirebon, Jawa Barat.
-
Siapa Syekh Wasil? Syekh Syamsuddin al-Wasil dikenal sebagai ulama pertama yang menyebarkan agama Islam di Kediri, Jawa Timur.
-
Siapa Syekh Burhanuddin? Ia dikenal dengan nama Burhanuddin Ulakan Pariaman atau disebut juga dengan Syekh Burhanuddin Ulakan. Ia lahir di Sintuk, Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 1646 dan wafat pada 20 Juni 1704.
-
Apa kontribusi Syekh Sulaiman dalam pendidikan? Sulaiman sangat berjasa dalam reformasi pendidikan di Sumatra Barat. Ia mengubah metode halaqah menjadi model jenjang kelas yang biasa kita jumpai sekarang ini.
-
Siapa sebenarnya Syekh Mudzakir? Dia adalah Syekh Abdullah Mudzakir, akrab pula dipanggil Mbah Mudzakir.
-
Bagaimana Syekh Abdul Muhyi berdakwah? Dahulu, jalur ini digunakan oleh Syekh Abdul Muhyi untuk berdakwah, dan memunaikan ibadah di tanah suci.
Ulama ini diketahui berasal dari wilayah Bekasi, Jawa Barat, dan begitu disegani oleh masyarakat setempat. Ini karena keilmuannya yang tampak, dan bisa dirasakan langsung oleh para murid dan masyarakat di sana.
Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius. Berikut selengkapnya
Kemunculannya Misterius
Tidak ada yang tahu pasti kapan dan di mana sosok Syaikh Muhammad Suhaimi lahir.
Namun disebutkan pada 1902, ia memilih tinggal bersama tokoh masyarakat bernama Darmin di Kampung Teluk Buyung, Bekasi Utara ketika usianya menginjak 12 tahun.
Sosok orang tua angkatnya itu juga memiliki karamah yang luar biasa dan mengajarkannya kepada Syaikh Muhammad Suhaimi. Jika ia pindah ke Bekasi pada 1902 dalam usia 12 tahun, diperkirakan ia lahir pada 1890.
Dekat dengan Agama Islam
Mengingat orang tua angkatnya merupakan sosok pemilik ilmu agama yang kuat, maka Syaikh Muhammad Suhaimi terus belajar ilmu agama siang hingga malam.
Ia lalu menjadi seorang penyebar agama Islam setelah menikah dengan sang istri. Dari sana, ia mulai mengumpulkan banyak murid bahkan tak sedikit yang turut meminta untuk diajarkan agama Islam.
Misi yang dibawa dalam pengenalan ajaran islam ini adalah ilmu karamah dari 25 nabi dan keajaiban dua syahadat.
Hadiri 4 Pengajian dalam 1 Waktu
Sosoknya juga dipercaya memiliki karamah khusus di luar nalar masyarakat dan benar-benar terjadi.
Salah satu karamah yang paling terkenal adalah ketika dirinya bisa menghadiri sekitar empat pengajian dari muridnya.
Kejadian ini bermula dari keempat muridnya yang mengadakan pengajian secara bersaman. Ketika itu jarak antar rumah juga jauh.
Bisa Sembuhkan Penyakit
Kemampuan lainnya yang dimiliki tokoh wali tersebut adalah menyembuhkan luka dengan cepat.
Syaikh Muhammad Suhaimi menyembuhkan luka warga yang melawan penjajah hanya dengan tiga kali tiupan yang diembuskan ke daun sirih. Kemudian luka ditutup dan seketika hilang tanpa rasa sakit.
Ini yang kemudian membuatnya disegani oleh warga, termasuk kalangan Belanda karena ia sulit dikalahkan.
Melawan Pasukan Penjajah
Sebagai sosok yang dekat dengan warga, Syaikh Muhammad Suhaimi juga ikut melakukan perlawanan terhadap penjajah.
Ia bergerak bersama laskar rakyat Bekasi untuk menumpas kesewenang-wenangan pasukan penjajah.
Sosoknya kemudian dikenang karena turut berjasa bagi kemerdekaan Indonesia. Saat ini makamnya dijadikan sebagai cagar budaya oleh Pemkot Bekasi dan jadi destinasi wisata religi yang ramai diziarahi pengunjung.