Poppy si guru cantik mengaku kerap dicibir di media sosial
Poppy merasa wajar bila banyak komentar negatif atau mengganggu dirinya.
Poppy Indrarawati Safitri (26) guru SD cantik berhijab asal Banten, tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial. Bahkan dia kini mempunyai ratusan ribu pengikut (Followers) di akun Instagram pribadinya.
Pemilik akun Instagran @akupoppy, ini mengaku tidak risih dengan komentar para pengikutnya. Meski tidak jarang foto diunggahnya kerap mendapat komentar miring dari para followers.
-
Di mana Ibu Imakulati mengabdi sebagai guru? Di Tanzania, ia mengabdi menjadi seorang guru pada sebuah sekolah.
-
Bagaimana guru yang baik bisa membantu muridnya? Guru yang baik itu mengajar menyentuh kehidupan selama-lamanya.
-
Kenapa pantun bisa jadi ungkapan hormat dan rasa terima kasih untuk guru? Memberikan pantun untuk guru yang telah mendidik di bangku sekolah dapat menjadi satu di antara bentuk atau ungkapan hormat serta rasa terima kasih atas jasa-jasa yang telah mereka berikan.
-
Kenapa siswa tega membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Siapa yang bisa disebut sebagai guru sejati? "Salah satu wujud keagungannya sebagai guru sejati adalah: beliau tak pernah memosisikan orang-orang yang mengikuti ajaran yang dibawanya sebagai murid, tapi sebagai sahabat."
Wanita lulusan Universitas Pendidikan Indonesia, Serang, Banten ini tercatat mempunyai lebih kurang 117.000 follower. “Folowerku hampir mencapai 117.000, alhamdulillah,” kata Poppy kepada merdeka.com, Rabu (13/7).
Sejauh ini, Poppy merasa wajar bila banyak komentar negatif atau mengganggu dirinya. Dia hanya berpikir positif dan terus menampilkan yang terbaik.
"Karena memang enggak semua orang harus suka sama aku. Menampilkan yang terbaik saja, walau hasilnya belum tentu dinilai baik," ujarnya.
Guru berparas cantik ini mengaku, bila waktunya tengah senggang juga membalas komentar para pengikutnya. "Kalo banyak yang komen aku enggak merasa repot. Bahkan kalau lagi senggang aku suka balas komen komen di sosmed," terangnya.