Posisi penculik bayi majikan di Palembang terlacak GPS
Setelah pencarian cukup lama, polisi kehilangan jejak pelaku. Sebab, handphone pelaku sudah tidak aktif.
Begitu mendapat informasi polisi langsung mengejar pelaku Hawa (20), penculik bayi majikan, Ronauli Purba (1,5), putri pertama pasangan Diana Pasaribu dan Dedi Purban. Pengejaran ini berdasarkan GPS yang terlacak dari handphone pelaku.
Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Rachmat Pakpahan mengungkapkan, pihaknya langsung bergerak mencari keberadaan pelaku. Pelaku nyaris saja berhasil ditangkap saat penggerebekan. Namun, polisi tidak menemukan pelaku.
"Posisi pelaku sempat terlacak GPS dari handphone miliknya. Begitu didatangi, pelaku lari ke tempat lain," ungkap Pakpahan, Rabu (14/1).
Dijelaskannya, posisi pelaku usai lari dari rumah majikannya, terlacak di kawasan Pasar Kuto Palembang. Saat dikejar, posisinya sudah berpindah ke sekitaran Internasional Palembang (IP) Mal di Jalan Sudirman Palembang. Lagi-lagi, pelaku lari ke kawasan 24 Ilir Palembang.
"Kami bergerak cepat mencari pelaku. Tapi, hasilnya nihil," kata dia.
Setelah pencarian cukup lama, polisi kehilangan jejak pelaku. Sebab, handphone pelaku sudah tidak aktif sehingga GPS tak lagi terlacak.
"Tapi, kami tetap cari keberadaan pelaku. Diduga masih berada di Palembang," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pembantu rumah tangga bernama Hawa (20), dilaporkan menculik anak majikan bernama Ronauli Purba (1,5), putri pertama pasangan Diana Pasaribu (35) dan Dedi (37), warga Jalan Anggrek, Komplek Kedamaian Permai I, Blok KK 12, RT 10, RW II, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Selasa (14/1) pukul 08.45 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi penculikan yang dilakukan pelaku saat kondisi rumah dalam keadaan sepi. Saat itu, ayah korban sedang bekerja di luar kota sementara, ibu korban sedang pergi ke rumah sakit untuk mengimunisasi anaknya yang kedua.
Dari keterangan tetangga korban, pelaku Hawa terlihat dijemput seseorang yang menggunakan mobil jenis Avanza warna biru. Saat itu, pelaku nampak terburu-buru sambil menggendong korban.
Baca juga:
Ditinggal imunisasi, pembantu di Palembang culik bayi majikan
Cuma karena duku dicuri, Iswandi culik & perkosa bocah 11 tahun
Polisi tembak pria pelontos penculik & pemerkosa bocah 11 tahun
Kapolda Sulteng sebut Santoso otak penculikan & pembunuhan warga
Nestapa bocah 11 tahun diculik dan diperkosa pria gemuk di hutan
Bos cantik pemilik spa dilepas penculiknya di Kota Kasablanka
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Bagaimana cara mentahnik bayi? Dalam Kitab Fathul Baari disebutkan, tahnik adalah praktik memberikan sesuatu yang manis dengan cara mengunyahnya terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke mulut bayi lalu dioleskan sedikit ke langit-langit mulutnya.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Bagaimana Ucok Baba mengajarkan putrinya mengemudi? Ucok Baba mencari lokasi yang sepi untuk mengajari putrinya mengemudi, demi menjaga keselamatan dan kenyamanan selama proses pembelajaran. Hal ini menunjukkan kepedulian Ucok Baba terhadap keselamatan sang anak. Dalam momen tersebut, Ucok Baba memberikan arahan dengan penuh kesabaran kepada Nabila. Dengan saran-saran yang diberikan, Ucok Baba berusaha memastikan bahwa sang putri dapat belajar mengemudi dengan aman.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.