Posko Mudik BPJS Kesehatan, Sediakan Sarana Relaksasi dan Hadirkan Pojok Mobile JKN
David menambahkan sebagai upaya menggencarkan sosialisasi dan edukasi terhadap Program JKN kepada pemudik, BPJS Kesehatan juga menghadirkan Pojok Mobile JKN. Harapannya masyarakat bisa lebih mengenal dan memanfaatkan aplikasi yang disiapkan BPJS Kesehatan ini
Sebagai upaya mendukung kelancaran aktivitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun masyarakat luas yang melaksanakan mudik Lebaran tahun 2023, BPJS Kesehatan menghadirkan Posko Mudik di lima titik dan satu titik Posko Arus Balik padat pemudik. Lima Posko Mudik tersebut yaitu, Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Cikampek KM 57, Rest Area Tol Ungaran KM 429, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar dan Posko Arus Balik terdapat di Rest Area 319 B Pemalang. Posko Mudik ini akan tersedia pada 18-21 April 2023, sedangkan Posko Balik pada 25-27 April 2023.
"Dalam rangka menyambut idul fitri dan khususnya pemudik kami membuka Posko Mudik BPJS Kesehatan sebagai bagian dari apresiasi terhadap proses mudik serta wujud komitmen peningkatan mutu layanan kami kepada peserta," kata Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun saat peresmian Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area Cikampek KM 57, Karawang, Selasa (18/4).
-
Apa yang dibahas oleh Dirut BPJS Kesehatan dan Wali Kota Balikpapan dalam pertemuan tersebut? Kunjungan tersebut untuk membahas langkah peningkatan layanan kesehatan dan manfaatnya bagi warga Kota Balikpapan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Apa yang disuarakan oleh Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin di Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal? “Tidak mungkin kita bicara soal krisis kesehatan tanpa melihat situasi yang terjadi di Palestina. Kita tahu bahwa serangan militer telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan difabel. Bahkan, serangan ini juga menargetkan 4 (empat) rumah sakit besar di Gaza, tak terkecuali rumah sakit Indonesia. Hal ini kemudian memicu lebih dari 50.000 pasien yang tak bisa tertangani secara maksimal, ” tegas Puteri dalam Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal, Jumat (25/11).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan mempermudah akses bagi peserta JKN? Inovasi berbasis digital dihadirkan BPJS Kesehatan Ia menjelaskan, sejumlah inovasi berbasis digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN antara lain meliputi BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
-
Apa saja yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan untuk memaksimalkan pemberian informasi dan penanganan pengaduan peserta? Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehata Nasional (JKN), BPJS Kesehatan resmi memperkenalkan inovasi terbaru melalui Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS).Kedua inovasi tersebut dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
Peresmian Posko Mudik di Rest Area Cikampek KM 57 Karawang ini juga dihadiri oleh Deputi 6-Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderisasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Manusia RI, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Ka.Sie Yankes Primer Dinas Kesehatan, Kabid. Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Kapolres Karawang, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Kabupaten Karawang, Pimpinan Rest Area KM 57 Karawang.
David menambahkan sebagai upaya menggencarkan sosialisasi dan edukasi terhadap Program JKN kepada pemudik, BPJS Kesehatan juga menghadirkan Pojok Mobile JKN. Harapannya masyarakat bisa lebih mengenal dan memanfaatkan aplikasi yang disiapkan BPJS Kesehatan ini, karena memiliki banyak fitur untuk memudahkan peserta mengakses layanan JKN.
©2023 Merdeka.com
Selain sebagai sarana relaksasi dan edukasi Program JKN, di Posko Mudik BPJS Kesehatan para pemudik bisa mendapatkan layanan yang disiapkan seperti konsultasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, pemberian tindakan sederhana yang bersifat emergency dan pemberian rujukan bila diperlukan. Selain itu, terdapat ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar pemudik ke rumah sakit apabila harus segera mendapatkan pelayanan lebih lanjut. Pemudik juga bisa menikmati takjil gratis yang disediakan di posko.
"Seluruh pelayanan dan fasilitas di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini bisa dinikmati secara gratis, sehingga pemudik tak perlu sungkan memanfaatkannya. Posko mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi selama 24 jam penuh, terbagi atas tiga tim yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam. Masing-masing tim tersebut terdiri atas dua orang petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter, dua orang paramedis, dan satu pengemudi ambulans," ungkap David.
Dalam kesempatan tersebut Deputi 6 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Warsito mengungkapkan mengungkapkan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan yang dinilainya telah berupaya mengakomodir kebutuhan pemudik dengan membuka posko mudik di Rest Area Cikampek KM 57 Karawang dan titik padat pemudik lainnya.
"Saya berharap posko ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga pelayanannya bisa diterima dengan baik serta memberikan manfaat dan kenyamanan bagi seluruh pemudik, tidak hanya dapat dinikmati oleh peserta BPJS Kesehatan saja, tapi oleh seluruh pemudik yang melalui rest area ini," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Warsito mengungkapkan antisipasi terhadap prediksi peningkatan jumlah masyarakat yang mudik sebanyak kurang lebih 45%. Pemerintah mengantisipasi dengan berbagai skenario seperti memajukan tanggal cuti bersama, agar dapat mengurai puncak mudik dan menghindari stagnan atau kemacetan. Selain itu Pemerintah melakukan pemantauan langsung di lapangan, yakni berupaya untuk terus menjamin ketersediaan bahan pangan, distribusi, dan stabilitas harganya, tersedianya pasokan BBM, infrastruktur lalu lintas yang baik, menyiapkan jalur dan destinasi wisata, serta meminta keterlibatan masyarakat untuk ikut andil menjaga keamanan dan kenyamanan arus mudik.
(mdk/hhw)