Potret Alugoro, Kapal Selam Canggih Buatan Indonesia
Kapal selam Aluguro-405 merupakan alutsista milik TNI AL yang diproduksi oleh PT PAL Surabaya hasil kerjasama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) yang memiliki teknologi canggih.
Kapal selam Aluguro-405 merupakan alutsista milik TNI AL yang diproduksi oleh PT PAL Surabaya hasil kerjasama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) yang memiliki teknologi canggih.
Kapal selam jenis Diesel Eelctric Submarine U209/1400 ini merupakan kapal selam ke-tiga yang dipesan oleh Indonesia setelah KRI Nagapasa 403 dan KRI Ardadeli 404.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402) pada 21 April 2021? KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya. KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
Berbeda dengan dua kapal selam sebelumnya, Alugoro ini memiliki kecanggihan dan spesifikasi yang lebih mumpuni. Berikut informasi selengkapnya:
Penamaan Kapal Selam Aluguro-405
Sebelumnya peluncuran dan pemberian nama kapal ini dilakukan pada 11 April 2019 lalu di Dermaga Kapal Selam PT PAL Indonesia yang seterusnya akan dilakukan proses uji coba. Kini, kapal ini sudah menjalani tahapan Nominal Diving Depth (NDD) pada Selasa, (21/1) kemarin dan selanjutnya akan dilakukan serah terima kepada TNI pada Desember mendatang.
Nama Aluguro 405 sendiri diambil dari cerita pewayangan, Prabu Baladewa merupakan tokoh wayang yang dikenal adil, tegas dan jujur memiliki sebuah senjata berbentuk Gada yang dinamakan Aluguro.
Senjata Aluguro ini diberikan oleh Batara Brama kepada Baladewa setelah dinyatakan lulus menuntut ilmu. Senjata Aluguro sendiri diceritakan memiliki kekuatan pemusnah berbentuk Gada dengan kedua ujung yang runcing. Dari filosofi itulah nama Aluguro dipilih untuk menjadi nama kapal selam ini.
Spesifikasi Kapal Selam
Kapal ini memiliki jenis spesifikasi "Diesel Electric Submarine U209/1400" (KSDE U209 Chang Bogo Class). Aluguro 405 sendiri memiliki panjang keseluruhan 61,3 meter dengan bobot 1.460 ton saat muncul di permukaan laut dan 1.596 ton saat berada di bawah permukaan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kapal ini juga bisa membawa sekitar 40 kru di dalamnya.
Kecepatan dan Kemampuan Jelajah
Kapal selam Aluguro-405 memiliki kecepatan hingga 21 knot ketika berada di bawah air dan 12 knot ketika berada di permukaan.
Kemampuan jelajah kapal ini juga selama 50 hari dan memiliki life time mencapai 30 tahun.
Dilengkapi Persenjataan
Kapal selam Aluguro-405 ini juga diketahui dilengkapi dengan beberapa sistem persenjataan seperti terdapat 8 tabung torpedo 533 milimeter dan 14 rudal.
Kapal ini juga kabarnya bakal dipasangi roket antikapal perang UGM-84 Harpoon buatan Boeing. Rudal bersayap ini memiliki panjang 4,6 meter dengan berat 221 dan bisa menghantam target dari jarak 124 kilometer.
Sebelumnya ada Kapal Selam dengan Nama yang Sama
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, nama Aluguro juga pernah digunakan sebagai nama kapal selam yang didatangkan dari Uni Soviet yaitu RI Aluguro406 yang merupakan bagian dari paket pengiriman 12 kapal selam 'Whiskey Class'.
Pemberian nama Alugoro diharapkan menginspirasi TNI AL agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya, serta kapal selam ini bisa menjadi senjata yang memiliki daya hancur yang besar dan dahsyat serta tidak pernah kalah dalam setiap peperangan.