Potret Haru Prajurit TNI Berangkat Bertugas, Ada Tetesan Air Mata
Ada momen haru yang terlihat saat pelepasan anggota TNI yang akan bertugas menjaga perbatasan RI-Malaysia
Momen pelepasan 450 prajurit TNI yang ditugaskan untuk mengamankan perbatasan RI-Malaysia di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur sangat mengharukan. Ada tangis dan bangga saat momen-momen tersebut.
Momen mengharukan itu terpotret dalam foto-foto yang diunggah oleh akun @puspentni di Instagram. Salah satunya momen saat istri yang menahan tangis karena melepas sang suami prajurit TNI berangkat menjalankan tugas negara. Berikut foto-fotonya:
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Foto Bersama yang Akan Jadi Pengobat Rindu
Dalam momen pelepasan anggota TNI yang akan bertugas mengamankan perbatasan RI-Malaysia, terlihat salah satu anggota TNI yang sedang berswafoto bersama anak dan istrinya.
Terlihat seorang wanita dengan mata sembab, seperti tidak rela melepaskan suaminya untuk bertugas. Wajar saja, karena waktu mereka bertugas bukan hanya sepekan atau sebulan, mereka akan bertugas dalam waktu lama.
Seorang Anggota TNI Mencium Perut Sang Istri
Menantikan anak pertama atau ikut bertugas adalah pilihan yang berat. Meskipun begitu, anggota TNI harus tetap memilih untuk bertugas.
Seperti dalam momen ini. Seorang anggota TNI sedang mencium perut istrinya yang sedang mengandung anaknya. Meski berat, namun seorang TNI harus meninggalkan istri dan calon anaknya demi tugas negara.
Menangis Terisak
Lagi, melepaskan seorang suami TNI untuk bertugas memang hal yang berat. Bahkan seorang istri tak tahan menahan tangisnya saat mengetahui suaminya akan pergi menjalankan tugas negara, dengan waktu tugas yang tak ditentukan.
Ia menangis di bahu suaminya sebelum pergi bertugas selama bertahun-tahun lamanya.
Memeluk dan Mencium Sang Anak
Dalam pelepasan tugas anggota TNI, keluarga turut berdatangan, termasuk sang anak yang menyaksikan sang ayah yang akan menjalani tugas negara.
Selama bertugas, pasti anggota TNI akan rindu dengan keluarganya, istri dan anaknya. Terkadang, rasa rindu mereka hanya bisa dilampiaskan hanya dengan telepon.
(mdk/has)