Potret Keceriaan Anak-anak Pekanbaru di Rumah Aman Asap
Fasilitas yang diberikan berupa layanan kesehatan dan mobile klinik.
Rumah aman asap didirikan di sekitaran pemukiman penduduk di Jalan Cipta Karya Kualu, Tampan, Pekanbaru, Riau. Anak-anak usia 3 tahun ke atas memanfaatkan rumah tersebut untuk berlindung dari kabut asap.
Pantauan merdeka.com, rumah itu adalah sebuah rumah tipe 36 yang disulap Bank Syariah Mandiri bersama nasabah dan Lembaga Amil Zakat Nasional. Fasilitas yang diberikan berupa layanan kesehatan dan mobile klinik.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
"Tak ketinggalan juga kita sediakan makanan sehat dan bergizi bagi masyarakat Riau. Kami berupaya memberikan bantuan bagi masyarakat dengan menurunkan sejumlah relawan serta 6 orang tenaga medis. Ini adalah bentuk keprihatinan kita terhadap anak yang berpotensi terdampak kabut asap," ujar Corporate Secretary Mandiri Syariah, Ahmad Reza kepada merdeka.com di lokasi rumah aman asap, Rabu (25/9).
Anak-anak terlihat bahagia ketika asap mulai berkurang akibat hujan Kota pekanbaru. Kabut asap masih berpotensi datang kembali karena BMKG Pekanbaru mendeteksi adanya kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah.
©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani
Seorang pria muda menyajikan hiburan cerita dongeng dan jenaka kepada anak-anak di teras rumah aman. Sesekali dia memanggil anak satu persatu untuk diberikan hadiah jika berhasil menjawab pertanyaan.
Rumah aman asap itu dimodifikasi dengan kedap asap dan dilengkapi fasilitas air purifier (pemurni udara), oksigen, AC, dan tempat tidur. Rumah itu dapat menampung hingga 30 orang. Selain untuk anak-anak, rumah itu juga bisa dimanfaatkan ibu-ibu.
"Sekaligus sebagai pos pelayanan kesehatan, rumah ini terbuka untuk umum dengan prioritas bagi ibu hamil, bayi dan anak-anak, manula serta orang dalam kondisi lemah atau sakit. Semua obat-obatan lengkap disediakan," kata Reza.
©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani
Di rumah aman asap, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan berupa pemeriksaan oleh dokter dan bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan, masker N95 dan berbagai multivitamin. Sampai saat ini, Mandiri Syariah telah menyebar lebih dari 21 ribu masker N95 dan lebih dari 3000 paket multivitamin bagi masyarakat Riau.
"Kami miris dengan kondisi bencana ini karena dapat berdampak pada gangguan pernapasan seperti ISPA dan penyakit lainnya. Untuk itu, selain rumah aman asap, kami juga menyediakan mobile klinik lengkap dengan dokter dan perawat yang berkeliling memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat," jelas Reza.
Region Head I Mandiri Syariah Ahmad Zainal menambahkan pihaknya menerapkan standar pemberian makanan bergizi pada anak bayi dan balita. Tujuannya untuk membantu pengurangan risiko bencana dan pemulihan kondisi kesehatan anak-anak.
"Dalam keadaan bencana, kita tentunya harus tetap memperhatikan asupan gizi ibu hamil, bayi dan anak. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah stunting pada anak di wilayah terdampak bencana. Untuk itu kami memastikan penyediaan makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak termasuk makanan tambahan pendamping ASI untuk bayi," katanya.
Sementara itu Umi, salah satu nasabah Mandiri Syariah yang turut serta dalam program ini mengatakan dirinya sangat senang dan terharu. "Alhamdullilah, semoga program-program bantuan untuk umat yang melibatkan nasabah seperti ini akan terus dilakukan Mandiri Syariah dan menjadi berkah untuk semua," ujarnya.
Total nasabah Mandiri Syariah Area Pekanbaru mencapai lebih dari 330rb tersebar di 26 outlet area Pekanbaru. Hingga saat ini layanan nasabah di seluruh outlet dan 51 ATM area dan dalam Kota Pekanbaru berjalan dengan normal.
"Kami berterima kasih kepada stakeholders khususnya nasabah karena telah berkontribusi secara langsung dalam program ini. Kami berharap, semoga yang sedikit kami lakukan ini dapat membantu meringankan masyarakat Riau dan mendoakan semoga kondisi ini segera membaik," tutup Reza.
Baca juga:
VIDEO: Keluhkan Kabut Asap di Riau, Puluhan Mahasiswa Asal Malaysia Pulang Kampung
Keluhkan Kabut Asap, Puluhan Mahasiswa Asal Malaysia Tinggalkan Riau
BPPT: Hujan Buatan Sudah Banyak Tapi Kebakaran Sangat Parah
Bawa Kuali Hingga Panci, Emak-emak Tuntut Gubernur Riau Selesaikan Masalah Kabut Asap
Data Titik Api 24 September: Riau Turun Paling Banyak, di Kalteng Masih Tinggi