PPATK bakal telusuri rekening Puan dan Pramono Anung usai disebut terima uang e-KTP
PPATK bakal telusuri rekening Puan dan Pramono Anung usai disebut terima uang e-KTP. PPATK sebagai lembaga pengawas keuangan selalu mendukung upaya penegakan hukum yang berlaku di Indonesia.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ki Agus Ahmad Badaruddin angkat bicara terkait dugaan aliran dana megakorupsi proyek e-KTP senilai USD 500 ribu diterima Menko PMK Puan Maharani dan Seskab Pramono Anung. Dugaan kedua politisi PDIP menerima uang tersebut diungkapkan terdakwa Setya Novanto dalam sidang kasus megakorupsi e-KTP, Kamis (22/3).
Menurut dia, PPATK sebagai lembaga pengawas keuangan selalu mendukung upaya penegakan hukum yang berlaku di Indonesia. "Sebagai lembaga intel keuangan kita mendukung untuk melihat (apakah) ada transaksi mencurigakan yang terkait yang tadi (e-KTP)," ujar Ki Agus usai acara diseminasi beleid beneficial owner di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, Selasa (27/3).
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menarik Pramono Anung ke hadapan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Pramono Anung menggandeng Puan Maharani? "Sebenarnya saya yang menggandeng Mbak Puan, karena memang Pak Prabowo kan dikerubutin banyak orang yang pasti ada bisik-bisik masa diomongin," kata Pramono kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
-
Bagaimana cara Pramono Anung berkomunikasi dengan Puan Maharani? "Yang jelas bahwa saya ini selama ini ditugaskan oleh baik oleh partai, baik oleh Ibu Mega menjalin komunikasi dengan siapapun," ujarnya.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
Dia mengatakan, PPATK bakal menelusuri aliran dana megakorupsi e-KTP diduga mengalir ke Puan dan Pramono setelah ada keterangan dari KPK. PPATK memiliki kewenangan melakukan penelusuran aliran dana tersebut.
"Nanti kita tunggu apa ada permintaan dari KPK, sebagai lembaga intel keuangan kita punya kewenangan, merespon permintaan atau atas inisiatif, tapi kami tidak boleh kasih tahu (ke publik) soal itu (dimulainya investigasi)," ujar Ki Agus.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara mengenai pernyataan Setya Novanto yang menyebut dua menterinya menerima uang kasus e-KTP, Menko PMK Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menerima masing-masing uang US$ 500 ribu.
Jokowi pun mempersilakan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindaklanjuti kasus yang diduga merugikan negara Rp 2,3 triliun itu hingga tuntas.
"Negara kita ini, negara hukum. Jadi kalau ada bukti hukum ada fakta-fakta hukum ya diproses saja," kata Jokowi di gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat, 23 Maret 2018.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Banyak pemilih tak punya e-KTP, Bawaslu buka posko pengaduan warga
Dukcapil Jaksel temukan 2.700 NIK ganda, namun nama & alamat berbeda
Syarief Hasan sebut pernyataan Sekjen PDIP ganggu penjajakan koalisi
Ekspresi Andi Narogong saat kembali diperiksa KPK
Sidang e-KTP, jaksa minta ahli hukum korporasi jelaskan beneficial owner
Sempat ancam boikot, kini Fredrich hadiri persidangan & lebih kalem
Novanto hadirkan 2 politkus Golkar jadi saksi meringankan di sidang e-KTP