PPKM Berakhir, Pemko Padang Bakal Buka Belajar Tatap Muka
Dia mengatakan, saat ini berdasarkan data dan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Kota Padang berangsur membaik dari kasus Covid-19 yang melandai.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang berencana akan kembali menggelar Proses Belajar Mengajar (PBM) secara tatap muka, usai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir.
Wali kota Padang Hendri Septa mengatakan, pihaknya berencana kembali membuka PBM tatap muka, usai PPKM berakhir pada 6 September 2021 mendatang.
-
Bagaimana cara PKM meningkatkan mutu mahasiswa? PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Apa tugas utama PPK? Tugas utama PPK adalah mengatur dan mengawasi proses pemilihan di tingkat kecamatan. PPK bertanggung jawab untuk melakukan pemutakhiran data pemilih, melakukan pendataan pemilih, menetapkan atau membuat daftar pemilih tetap, serta mengatur tempat dan waktu pelaksanaan pemilihan.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan PPDB di tingkat SMP negeri di Klaten berakhir? Berbeda dengan wilayah Kabupaten Semarang, puluhan SMP negeri di Klaten justru masih kekurangan siswa. Padahal penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024 telah berakhir pada tanggal 13 Juni lalu.
“(Untuk) perpanjangan PPKM (kan) akan berakhir 6 September (mendatang). Saya harap tidak diperpanjang lagi, dan kita bisa buka sekolah,” kata Hendri di Padang, Senin (6/9).
Dia mengatakan, saat ini berdasarkan data dan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Kota Padang berangsur membaik dari kasus Covid-19 yang melandai.
“Mudah-mudahan kita bisa secepatnya membuka sekolah. Saya kasihan dengan orangtua, mereka ingin segera anak-anaknya bisa belajar di sekolah,” ungkap Hendri Septa.
Dia menjelaskan, jika dirinya telah memerintahkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang agar pelajar SMP dilakukan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, ini berbarengan dengan program pemerintah yang melakukan vaksinasi terhadap usia diatas 12 tahun.
“Saya perintahkan bagaimana anak-anak SMP ini yang jumlahnya sekitar 45 ribu orang di Kota Padang bisa kita vaksin. Sehingga target vaksinasi kita sebanyak 720 ribu orang itu bisa secepatnya dicapai,” papar Hendri Septa.
Selain itu, nantinya proses PBM secara tatap muka akan sama dengan yang telah dilakukan sebelum PPKM diberlakukan.
“(Seperti) tiga hari belajar di sekolah, kemudian tiga hari belajar di rumah. Tentunya, sekolah tatap muka harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat,” sebut Hendri.
Baca juga:
Pemerintah Harap Dukungan Orang Tua Mempercepat Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun
Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Tangerang
Kabupaten Bandung dan Cimahi Sudah PTM, Kota Bandung Dua Hari Lagi
Penularan Covid-19 Turun, 205 Sekolah di Palembang Gelar PTM Terbatas
Semangat Siswa Ikuti Sekolah Tatap Muka di Malang
DPRD Bogor Sentil Disdik: Tak Ada Terobosan Sistem Pendidikan Selama Pandemi