PPKM Kota Jayapura Turun ke Level 3
Dia mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan vaksinasi hingga mencapai angka 70-80 persen.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, sudah ada 51 persen warga yang menjalani vaksinasi Covid-19. Dia mengungkapkan, saat ini status PPKM Kota Jayapura turun ke Level 3.
"partisipasi warga masyarakat Kota Jayapura lewat gebyar vaksinasi yang dilakukan selama ini, baik oleh Pemerintah Kota Jayapura dan TNI-Polri. Angka vaksinasi telah mencapai 51%, dan status PPPM Kota Jayapura Level 3," katanya di Jayapura, Sabtu (4/9).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Dia mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan vaksinasi hingga mencapai angka 70-80 persen.
" Kemauan Presiden Jokowi terkait vaksinasi harus mencapai 70%. Kini di Kota Jayapura angka vaksinasi sudah 51%, dan kami terus galakan vaksinasi hingga 70% bahkan 80%," jelas Benhur.
Sebelumnya, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto berharap pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota mampu menekan angka kasus aktif Covid-19 dalam dua pekan ke depan. Hal ini menyusul jumlah kasus aktif Covid-19 masih berada di angka 12.378 atau 38,01 persen pada awal September 2021.
Dia mengatakan, pada pertengahan bulan September 2021 mendatang sejumlah pertandingan cabang olahraga PON XX sudah mulai digelar. Meski secara resmi baru akan dibuka pada 2 Oktober 2021 oleh Presiden Joko Widodo.
"Ini alasan Bapak Presiden mengutus kami untuk melaporkan kondisi di Papua seperti apa. Saya titip pesan bagi Forkopimda Papua, diharapkan dalam satu hingga dua minggu kedepan angka kasus aktif Covid-19 di Papua bisa diturunkan," kata Airlangga dalam Rapat Koordinasi penanganan dan vaksinasi Covid-19 bersama Forkopimda dan Kepala Daerah se-Papua di Kota Jayapura, Sabtu (4/9).
Dia menjelaskan, saat ini Papua masih menduduki peringkat ke empat kasus Covid-19 tertinggi se-Indonesia atau berada di bawah Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Jawa Barat.
Airlangga meminta seluruh pasien positif Covid-19 di Kota Jayapura yang melakukan isolasi mandiri agar dipindahkan ke isolasi terpusat di KM Tidar yang telah disediakan Pemerintah Kota Jayapura. Sebab, angka kesembuhan di Papua masih relatif rendah yakni sekitar 60 persen.
"Pasien isoman ini harus ditarik ke isoter, karena penularan kelihatannya berasal dari rumah dan di rumah penanganannya tidak sebaik di isoter yang dari obat-obatan dan perawatnya lebih siap. Ini juga jadi perhatian Presiden, kenapa Papua tidak turun-turun," jelasnya.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Bubarkan Pesta Pernikahan di Medan Amplas
Kasus Covid-19 Menurun, Wagub Optimis Bali Masuk PPKM Level 3
Begini Cara Membatalkan Tiket Kereta Api untuk Penumpang Anak di Bawah 12 Tahun
Perlu Diketahui, Aturan Ganjil Genap di Tol Bandung Hanya Berlaku Bagi Plat Luar Kota
Cegah Euforia Warga Jabar, Ridwan Kamil Berlakukan Ganjil-Genap dan Razia Kafe
Kabupaten Bekasi Mulai Uji Coba Buka Tempat Wisata