PPP janji tak ganggu putusan MKD terkait kasus Ivan Haz
Diketahui Ivan hanya hadir di parlemen ketika pelantikan menjadi anggota dewan saja.
Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar menegaskan partainya tidak akan menggugat putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait kasus Fanny Safriansyah alias Ivan Haz. Pihaknya bakal menerima apapun putusan MKD terhadap anggota komisi IV DPR itu.
"PPP menyerahkan sepenuhnya case (kasus) yang terkait Ivan haz, jadi kalau sudah diproses di MKD, fraksi tidak lagi bisa mencampurinya, fraksi menerima putusan dari MKD," kata Hasrul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4).
Hasrul mengakui, Ivan memang hampir tidak pernah masuk sama sekali dalam tiap agenda di DPR. Diketahui Ivan hanya hadir di parlemen ketika pelantikan menjadi anggota dewan saja.
"Saya juga baru tahu dari proses sidang MKD, beliau jarang hadir. Dan kami memberikan catatan dan menyesalkan kalau jarang hadir," tuturnya.
Ivan diduga melakukan penganiayaan terhadap pembantunya sendiri yang berinisial T. Sehingga ancaman hukumannya secara etik harus dirumuskan tim panel yang terdiri dari 7 anggota yang terdiri dari 3 anggota MKD DPR dan empat dari unsur masyarakat.
Selain secara etik, kasus politikus PPP tersebut sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya. Dia telah menjadi tersangka yang dalam waktu dekat akan diadili di pengadilan.
"Kasus yang lain juga sudah ditangani oleh polda Metro ya kita serahkan kepada penegak hukum. Jadi fraksi tidak perlu lagi menjatuhkan sanksi lagi," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Ketua Tim Panel Kasus Ivan Haz, Lili Asdjudiredja menegaskan bahwa Fanny Safriansyah alias Ivan Haz dianggap melakukan pelanggaran berat. Hasil final tim panel tersebut akan dibawa dalam rapat Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Dinyatakan pelanggaran berat. Untuk menindaklanjuti tentu kita akan rapat dengan MKD jadi secara keseluruhan tentu saya akan laporkan hasil panelnya. Ya itu keputusannya itu kesimpulannya kan anu masing-masing menyampaikan bahwa merupakan pelanggaran berat," kata Lili.
Baca juga:
Hasil Tim Panel MKD: Ivan Haz lakukan pelanggaran berat
Berkas lengkap, Ivan Haz tolak dipindah ke Rutan Salemba
Temui Ivan Haz di Polda Metro, MKD bahas kode etik
Berkas aniaya PRT lengkap, Ivan Haz akan dilimpahkan ke Kejati DKI
Polisi dinilai lamban tangani kasus kekerasan Ivan Haz
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Idrus Hakimy diangkat menjadi anggota DPRD Sumbar? Pada 7 November 1966, Dt. Rajo Panghulu diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRD-GR) Sumatera Barat dari fraksi Golkar.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kenapa IPB didirikan? Institusi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di sektor pertanian yang saat itu sangat vital bagi pembangunan negara.
-
Apa yang dilakukan Ivan untuk melamar Nabila? Sambil berlutut, Ivan melamar Nabila untuk menjadi pasangannya.
Menarik hari ini:
[Polling] Pilih calon Gubernur favoritmu di Pilkada DKI 2017
JK sebut Filipina ogah serang Abu Sayyaf takut WNI jadi korban
Terjaring razia, Kepala BNNP Maluku Utara akan dipecat Budi Waseso
Ahok ke warga korban penggusuran: Sampai anak lu gue pikirin
Dapat surat misterius, Ratna Sarumpaet duga dari pendukung Ahok