Prabowo: Indonesia Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia Kalau Pupuk Sampai ke Petani
Prabowo berjanji akan menjamin ketersediaan pupuk, benih dan pestisida langsung ke petani.
Menurut Prabowo, Indonesia harus mencapai swasembada pangan.
Prabowo: Indonesia Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia Kalau Pupuk Sampai ke Petani
Bakal calon presiden Prabowo Subianto membeberkan 17 program prioritas yang terangkum dalam ‘Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045’.
Salah satu program tersebut berfokus untuk menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani.
"Kita harus menjamin ketersediaan pupuk, benih dan pestisida langsung ke petani. Sekarang, terlalu banyak perantara-perantara. Sekarang kita harus jamin, pupuk harus sampai ke petani," ungkap Prabowo dalam acara 'Mata Najwa on Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan', Yogyakarta, Selasa (19/9).
Di dalam 17 program prioritas yang telah ia rumuskan bersama sejumlah pakar dan profesor di berbagai bidang tersebut, Prabowo turut menyinggung perihal pangan, kemiskinan, dan korupsi yang masih menjadi persoalan klasik di Indonesia.
Menurut Prabowo, Indonesia harus mencapai swasembada pangan. Harapannya, Indonesia akan tumbuh menjadi lumbung pangan dunia, seperti yang telah dicita-citakan bersama.
"Saya yakin ini bisa. Kalau dilaksanakan dengan benar, kita bisa jadi lumbung pangan dunia. Itu cita-cita,"
ungkap Prabowo.
merdeka.com
Ia melanjutkan, Indonesia juga harus berani untuk memberantas kemiskinan serta korupsi.
"Kedua, kita harus berani memberantas kemiskinan. Kita harus berani dan kita mampu hilangkan kemiskinan di bumi Indonesia," ungkap Prabowo.
"Berantas korupsi dan itu penyakit yang akan menghambat kita. Kita harus tingkatkan pelayanan kesehatan," pungkasnya.
Hilirisasi
Sebelumnya, Prabowo mengaku akan melanjutkan program hilirisasi yang saat ini tengah menjadi kebanggaan Presiden Jokowi.
"Kita harus lanjutkan hilirisasi dan industrialisasi, kalian kuncinya. Ini (hilirisasi) yang akan mempercepat lompatan kita," kata Prabowo di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/9).
Prabowo mengatakan, program tersebut sudah dijalankan dengan baik oleh Presiden Jokowi.
Prabowo meyakini, Jokowi tidak ingin calon presiden penerusnya menyetop hal tersebut. Sebab, bangsa Indonesia tidak ingin hasil kekayaan alam Tanah Air dijual murah ke bangsa lain karena masih berbentuk barang mentah.
"Kita sekarang di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kita tidak mau komunitas kita sumber alam kita di ekspor, dijual murah ke bentuk lain kita tidak mau! kita hentikan ekspor murah kita wajibkan mereka untuk melakukan pengolahan di Republik Indonesia," tegas Prabowo.
Prabowo percaya, langkah melanjutkan program hilirisasi pasti mendapat banyak perlawanan khususnya dari pihak asing. Namun dengan rasa percaya diri yang kuat untuk menjadikan Indonesia negara yang makmur, maka sebagai pemimpin dia siap untuk mempertahankan kebijakan itu.
"Banyak negara asing tidak suka, tapi kita tidak gentar! kalau tanpa hilirisasi tidak mungkin kita menjadi negara makmur. Kita tidak mau anak-anak kita hanya mendapat pekerjaan dengan upah rendah, kita ingin menjadi negara yang maju benar-benar!"
kata Prabowo.
merdeka.com