Prabowo Kandangkan Seluruh Pesawat Hercules C-130B
Masa bakti pesawat Hercules C-130 dengan nomor registrasi A-1312 akan digantikan pesawat super jet Hercues C-130J dengan nomor registrasi A-1340.
Masa bakti pesawat Hercules C-130B itu digantikan lima pesawat Hercules C-130J
Prabowo Kandangkan Seluruh Pesawat Hercules C-130B
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memastikan, rasa penerbangan dari Pesawat C-130J Super Hercules besutan Amerika Serikat sudah sesuai ekspektasinya. Meski puas, Prabowo mengatakan Hercules bukanlah jenis pesawat angkut baru yang digunakan militer udara Indonesia.
"Saya kira ekspektasinya sesuai ya, ini kan pengalaman angkatan udara kita menggunakan Hercules sudah cukup banyak, teman-teman tahu, kalau tidak salah ya, hampir 63 tahun ya banyak seri-serinya," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (6/7).
- Sangar Mengenakan Baju Hitam dan Ikat Kepala, Hercules dan Anak Buahnya Ikut Kawal Pendaftaran Prabowo-Gibran di KPU
- Potret Garangnya Super Hercules Canggih Diserahkan ke TNI AU, Wamenhan Janji Alutsista Tua Diganti
- Wartawan Mual Naik Hercules, Reaksi Menhan Prabowo Tak Terduga
- Intip Spesifikasi Pesawat C-130J Super Hercules Dibeli Prabowo dari Amerika Serikat
Ke depan, Prabowo memastikan tipe b akan dipensiunkan. Sehingga militer Indonesia hanya akan menggunakan tipe H dan J dengan total unit sebanyak 32 pesawat.
"Kita punya 31 Hercules (saat ini), tambahan dua, jadi 33. Nanti ditambah 3 lagi jadi 36. Seri b yang akan di-faceout 4 unit jadi total akan punya 32 unit," ujar Prabowo.
Prabowo meyakini, jumlah tersebut akan terus bertambah dan bisa lebih banyak lagi demi mendukung kekuatan matra udara militer Indonesia.
"Saya kira kebutuhan kita masih cukup mungkin butuh lebih banyak angkutan," kata Prabowo.
Masa bakti pesawat Hercules C-130 dengan nomor registrasi A-1312 akan digantikan pesawat super jet Hercues C-130J dengan nomor registrasi A-1340 setelah dibeli Kemenhan pada 2019.
Ada lima unit C-130J Super Hercules dari Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat.
Lima pesawat itu dijadwalkan tiba secara bertahap di Tanah Air pada 2023 sampai dengan awal 2024.
Unit pertama C-130J Super Hercules tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada 6 Maret 2023. Unit ketiga sampai kelima dijadwalkan tiba ke Tanah Air pada Juli 2023, Oktober 2023, dan Januari 2023. Kelima pesawat itu nantinya ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Soal spesifikasi, pesawat C-130J Super Hercules memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter. Sementara, panjang kompartemen kargonya mencapai 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.
Super Hercules C-130J juga memiliki kemampuan membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram. Selain itu, C-130J dapat memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.
Kecepatan maksimal pesawat ini pada 660 kilometer per jam di ketinggian 6.706 meter dan ditenagai oleh empat turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang bisa menghasilkan daya sebesar 4.700 tenaga kuda.
This is source 2
Pesawat Super Hercules C-130J memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter, sementara panjang kompartemen kargonya 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.
Pesawat teranyar TNI AU C-130J Super Hercules buatan Lockheed Martin itu dapat membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram atau hampir 20 ton. C-130J Super Hercules juga dapat mengangkut 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.
Pesawat C-130J Super Hercules juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo. Ada juga perbaikan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh.
Pesawat baru TNI AU itu juga telah dilengkapi dengan tampilan layar head-up dan teknologi navigasi canggih yang mencakup sistem navigasi inersia ganda dan GPS. Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono/Liputan6.com