Prabowo ke Calon Perwira Remaja TNI-Polri: Harus Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
Agar para calon Perwira TNI Polri bekerja untuk mengabdi kepada masyarakat.
- Prabowo: Jangan Bangga Jadi Anggota G20, Kalau Rakyat Masih Miskin dan Lapar
- Prabowo Beri Pembekalan ke Menteri dan Wamen, Gibran dan Sejumlah Tokoh tiba di Hambalang
- Prabowo Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama dari Kapolri Siang Ini
- Prabowo: Kehidupan Prajurit TNI Pengabdian dan Pengorbanan bagi Bangsa
Prabowo ke Calon Perwira Remaja TNI-Polri: Harus Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah selesai memberikan motivasi kepada para calon Perwira Remaja TNI-Polri 2024, di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan Jumat (12/7).
Dalam pidatonya, Prabowo menjelaskan tujuan dari motivasi yang diberikan, agar para calon Perwira TNI Polri bekerja untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Saya kira, saya memberi suatu motivasi suatu pengarahan bahwa mereka diharapkan oleh rakyat mengabdi,” kata Prabowo saat ditemui awak media usai acara.
Selain pengabdian, Prabowo juga mengimbau kepada para calon Perwira Remaja TNI-Polri untuk berbuat yang terbaik dalam membela dan melindungi bangsa Indonesia.
“Saya kira intinya itu, supaya menghadapi masa depan mereka optimis. Tapi harus rela berkorban untuk bangsa dan negara. Saya kira itu,” tuturnya.
Adapun dalam pidatonya, Prabowo menekankan kepada perwira remaja ini harus menjadi seorang tentara dan polisi yang kuat dan hebat. Karena itu merupakan salah satu tujuan bangsa.
Awalnya dia membahas tujuan awal dari Undang-Undang Dasar 1945. Di mana tujuan awal dalam pembukaan UUD yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Yang pertama melindungi baru memajukan kesejahteraan. Jadi ekonomi, kemakmuran itu kedua pertama melindungi baru mencerdaskan, baru Pendidikan, melaksanakan ketertiban dunia," kata Prabowo.
Oleh karena itu, kata Prabowo akan menjadi sia-sia kalau negara tidak mampu melindungi rakyatnya.
"Untuk apa, kita bangun gedung-gedung, untuk apa kita bangun Pelabuhan, bandara untuk apa kita bangun kereta api cepat untuk apa kita bangun jalan raya untuk apa kita bangun waduk kalau negara ini tidak utuh tidak aman tidak terlindungi," kata Prabowo.
Sehingga Prabowo menekankan TNI dan Polri harus menjadi garda terdepan untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia.
"Jadi saudara-saudara masuknya kalian ke dalam TNI dan Polri adalah bagian dari tujuan nasional. Kita butuh tentara yang sangat kuat, kita butuh kepolisian yang sangat hebat. Ini survival kita sebagai bangsa," tegas Prabowo.
"Nasib bangsa dan raktat mu berada di Pundak mu. Kau dipilih, digembleng pada saatnya kau harus membela tanah air," pungkas Prabowo.
Sekedar informasi dalam acara ini juga turut hadir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, beserta tiga kepala staf angkatan; KASAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono; KASAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak; KASAL, Laksamana TNI Muhammad Ali.
Sementara untuk peserta dalam acara ini turut dihadiri, sebanyak 906 Capaja yang terdiri dari 417 CapajaAkademi Militer (Akmil), 129 Capaja Akademi TNI AL (AAL), 113 Capaja Akademi TNI AU (AAU), dan 247 Capaja Akademi Kepolisian (Akpol).