Prabowo Ngaku Beberapa Kali Merasa akan Dipanggil Tuhan: Sudah 3-4 Kali Ucapkan Syahadat
Ia menegaskan bahwa saat berusia 18 tahun, komitmennya adalah siap mati untuk negara.
Prabowo tidak rela masih melihat ada orang miskin di Indonesia.
Prabowo Ngaku Beberapa Kali Merasa akan Dipanggil Tuhan: Sudah 3-4 Kali Ucapkan Syahadat
- Prabowo Berterima Kasih ke PAN: Walaupun Alami Kekalahan Berkali-kali, Kau Tetap di Sebelahku
- Di Depan Prabowo, PAN Harap Dapat Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan
- Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Belum Sempurna: Mari Kita Bangun Lebih Baik Lagi
- Prabowo ke Buruh: Saya Hormat pada Kalian Daripada Orang Pintar Wajah Manis Tapi Hatinya Tak Jelas
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengakui dirinya sudah beberapa kali merasa sudah akan dipanggil tuhan. Namun, takdir seakan memberikan dia kesempatan untuk menjadi presiden.
Ia menegaskan bahwa saat berusia 18 tahun, komitmennya adalah siap mati untuk negara.
Keyakinannya itu tidak berubah ketika dirinya dewasa dan berkarir di dunia militer hingga menjadi politisi.
"Saudara-saudara sekalian, saya dari usia muda, 18 tahun, saya telah teken, saya telah taken, siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Saudara-saudara sekalian, ustaz-ustaz saya, kiai-kiai saya, mengajarkan kepada saya, Prabowo Kau sebagai muslim, sebelum kau menghabiskan nafasmu terakhir, kau harus ucapkan dua kalimat syahadat," terang dia saat temu kader di Lapangan GBLA, Kota Bandung, Kamis (8/2).
"Dan saya sudah 3, 4 kali dalam hidup saya mengucapkan dua kalimat syahadat, karena seharusnya saya sudah dipanggil Tuhan. Tapi, tapi ternyata Tuhan masih memberi, Allah SWT masih memberi saya nafas, masih memberi saya kekuatan, masih memberi saya kesehatan. Berarti saya harus menunikkan tugas saya untuk bangsa dan rakyat Indonesia,: ia melanjutkan.
Pria yang saat ini menjabat Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan (Menhan) ini mengaku tidak rela masih melihat ada orang miskin di Indonesia.
"Saya tidak rela. Karena itu, kami, begitu mandat diberikan kepada kami, begitu mandat diberikan kepada kami, langkah pertama kami, kami harus memberi makan bergizi untuk semua anak-anak Indonesia," jelas dia.