Prabowo sebut korupsi bisa akibatkan Indonesia gulung tikar

Kebocoran kekayaan negara karena akibat dari salah strategi, salah urus dan salah prioritas.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebut kebocoran kekayaan negara akibat korupsi bisa membuat Indonesia gulung tikar. Terutama korupsi yang berhubungan dengan sektor pangan.

"Ini saya aneh, saya juga sedih. Tidak ada negara kalau tidak makan, tidak ada pangan. Mestinya, kita memprioritaskan untuk membangun ratusan ribu hektar sawah, ribuan kilo meter irigasi, ratusan waduk," ujar Prabowo di Jakarta, Selasa (11/3).

Prabowo memiliki keyakinan Indonesia bisa kembali menjadi macan Asia dengan beberapa argumentasi. Kebocoran kekayaan negara karena akibat dari salah strategi, salah urus dan salah prioritas.

"Seharusnya, kalau salah harus diperbaiki. Jangan tahu masalahnya tapi, dibiarkan terus-terusan bocor. Hitungan saya, ini sudah belasan tahun. Mungkin sudah 20 tahun kita bocor seperti ini," kata Prabowo.

Prabowo menuturkan jika kebocoran kekayaan negara bisa diantisipasi maka Indonesia bisa kembali menjadi macan Asia. Kalau berhasil menutup kebocoran ini maka Indonesia memiliki Rp 1.000 triliun untuk kita bangun negara, setiap tahun.

"Berarti pemulihan bisa sangat-sangat cepat, kita gelontorkan dana ke rakyat, kita bangun jalan raya, kita bangun kereta api, kita bangun pelabuhan, kita bangun sekolah-sekolah, sekolah yang ada kita perbaiki," katanya.

"Kekayaan alam harus kita olah dan kita gunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Bukan untuk kepentingan segelintir orang, bukan diserahkan ke pasar bebas," tutup Prabowo.