Prabowo Soroti Perang Ukraina dan Gaza: Pengaruhi Produksi Pangan, Politik Tak Stabil
Prabowo memandang perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara.
Menhan mencontohkan bukti nyata dari dampak yang dirasakan dunia akibat terjadinya perang di Ukraina
Prabowo Soroti Perang Ukraina dan Gaza: Pengaruhi Produksi Pangan, Politik Tak Stabil
Menhan Prabowo memandang, kegiatan ini penting terkait perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara, termasuk Indonesia.
Menhan mencontohkan bukti nyata dari dampak yang dirasakan dunia akibat terjadinya perang di Ukraina.
“Perang di Ukraina telah mengakibatkan BBM di dunia naik, pupuk menjadi mahal dan langka. Ini berpengaruh terhadap produksi pangan di sebagian besar belahan dunia. Kalau produksi pangan terpengaruh, maka akan mengakibatkan destabilisasi politik,” ujar Menhan dalam sambutan pembukanya.
Menhan juga menyoroti perang di Gaza yang juga akan berpengaruh kepada Indonesia, baik secara langsung atau tidak langsung.
Khususnya pada kondisi psikologis dan ketentraman rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
“Oleh karena itu saya memandang seluruh pimpinan TNI sangat perlu untuk mengetahui perkembangan geopolitik dan geostrategis sehingga kita tidak terdadak,” tegas Menhan.
Di antaranya Chief Executive Officer E-System Solutions FZ-LLC – dan beberapa Menteri seperti Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Menteri Investasi.
Selain itu turut hadir sebagai narasumber Dirut PT LEN, Dirut PT PAL, dan Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad.
Para narasumber memberikan paparan tentang perubahan-perubahan yang terjadi di berbagai belahan dunia dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi Indonesia.
Setelah paparan dari narasumber, Menhan keynote speech yang merupakan acara penutup dari simposium tersebut.
“Intinya, dari segi geopolitik pilihannya adalah kita membangun kekuatan, menjaga kekayaan kita, memakmurkan rakyat kita. Terima kasih atas pengabdianmu, bangunlah TNI yang kuat. Mari kita menyongsong Indonesia emas 2045 dengan baik,” kata Menhan di akhir keynote speechnya.