Prabowo Ungkap Pelajaran yang Bisa Diambil dari Perang Rusia dan Ukraina
Kremlin pun dinilai gagal menetralisasi serangan udara Ukraina
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan analisisnya terkait perang Rusia dan Ukraina. Terutama mengenai pertahanan udara di Ukraina.
“Ini bukan saya pro Rusia, atau saya pro Ukraine, tidak. Ini pelajaran yang bisa kita ambil, dan bisa saudara kaji, dan saudara bantah,” kata Prabowo dalam acara yang digelar oleh TNI AU di Puri Ardhya Garini, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, seperti dikutip Rabu (9/11/2022).
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
Prabowo meyakini, ‘Negeri Beruang Merah’ seharusnya lebih mendominasi dalam serangan karena punya sumber daya. Namun nyatanya, hal itu tidak dapat banyak menjamin keunggulan.
Prabowo mengatakan, analasisnya itu berdasarkan kutipan penilaian sumber-sumber internasional. Dia menelaah, bahwa serangan-serangan dilakukan keduanya tidak efektif memberikan pukulan telak di hari-hari pertama.
Selain itu, lanjut Purnawirawan ABRI ini, serangan demi serangan tidak terkonsentrasi, tetapi tersebar sehingga pertahanan dan kekuatan udara Ukraina masih mampu beroperasi.
“Faktor berikutnya, kemampuan serangan siber Rusia tak terintegrasi dengan serbuan fisik. Kremlin pun dinilai gagal menetralisasi serangan udara Ukraina,” jelas Prabowo.
Prabowo menambahkan, kekuatan Rusia tidak berhasil mengintegrasikan intelijen taktis. Rusia juga tampak tidak memiliki rencana efektif untuk melawan drone dan unmanned aerial system dari Ukraina.
"Ini saya lempar untuk saudara bahas dan mencari pengaruh dan apa yang bisa kita dapat dari pelajaran itu," Prabowo memungkasi.
Reporter: Radityo
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)